Kawasan Wisata Bendungan Jatigede Ramai Pengunjung, Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Sumedang

SUMEDANG, iNewsBandungRaya.id - Sejumlah tempat wisata di Kabupaten Sumedang dipadati wisatawan pada momen libur lebaran 2023. Bahkan, jumlah kunjungan wisatawan diklaim mencapai ribuan pengunjung.

Hal itu disampaikan Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir saat mengunjungi sejumlah tempat wisata di kawasan Bendungan Jatigede seperti  Taman Seribu Cahaya di Darmaraja, Tanjung Duriat di Cisitu, serta Masjid Al-Kamil dan Menara Kujang Sapasang.

Baca Juga

Gempa Kabupaten Bandung, BPBD Sumedang Pastikan Wilayahnya Tidak Terdampak

Bupati Dony mengatakan, dirinya memonitor secara langsung bagaimana pergerakan sektor wisata di Sumedang, selama masa libur lebaran ini. Beberapa elemen yang dicek, kata bupati, diantaranya pelayanan, fasos dan fasum, serta keamanannya.

"Alhamdulillah berbagai tempat wisata di Sumedang ini sangat ramai, penuh dengan wisatawan domestik dan juga luar daerah. Ada dari Jakarta, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Bandung, Indramayu. Banyak yang datang berwisata ke Sumedang," kata Dony, Senin (24/4/2023).

Sebagai contoh, kata Bupati Dony, untuk tempat wisata Tanjung Duriat, dalam dua hari yakni H+1 dan H+2 lebaran sudah didatangi sekitar 8000 pengunjung. Hal sama juga terjadi di Masjid Al-Kamil Jatigede.

Baca Juga

Demi Tingkatkan Populasi, Pemkab Sumedang Akan Bangun Kawasan Peternakan

"Dengan jumlah seperti itu tentunya akan menggerakkan ekonomi. Pengunjung akan mengeluarkan uangnya untuk membeli UMKM, jajan, makan dan minum," ungkapnya.

Menurutnya, dengan bergeraknya ekonomi masyarakat maka akan terjadi pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan, yang akhirnya akan bermuara pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

"Itulah arti penting wisata, untuk mensejahterakan masyarakat, untuk memajukan sebuah daerah. Oleh karena itu Pemkab Sumedang akan terus mensupport, terhadap berbagai aktivitas untuk mengembangkan wisata di Sumedang ini. Terkhusus di Jatigede ini, yang ke depannya akan menjadi sebuah kawasan ekonomi khusus pariwisata," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah