Tak Punya Ongkos, Sepasang Lansia Nekat Susuri Tol Cisumdawu Demi Bertemu Cucu

SUMEDANG, iNewsBandungRaya.id - Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran merupakan momentum berkumpulnya keluarga tercinta. Di mana orang tua bisa bertemu anak hingga cucunya.

Meski begitu, tak semua orang bisa menikmati momen tersebut. Hal itu pun karena berbagai alasan yang melatarbelakanginya, seperti harus bekerja saat Lebaran atau pun tak memiliki biaya untuk pulang kampung.

Baca Juga

Gempa Kabupaten Bandung, BPBD Sumedang Pastikan Wilayahnya Tidak Terdampak

Seperti yang dialami oleh kakek dan nenek di Kabupaten Sumedang ini, yang nekat menyusuri Tol Cisumdawu demi bisa bertemu keluarganya.

Aksi nekad sepasang lansia ini viral di media sosial Instagram setelah diunggah oleh akun @polressumedang.

Diketahui, kakek dan nenek ini hendak pergi ke Rancakalong untuk bertemu anak dan cucunya.

Baca Juga

Demi Tingkatkan Populasi, Pemkab Sumedang Akan Bangun Kawasan Peternakan

"Sepasang kakek dan nenek yang sudah lanjut usia terlihat oleh Polisi sedang berjalan kaki menyusuri jalur tol Cisumdawu. Ternyata pasangan ini hendak ke Rancakalong untuk menengok anak dan cucunya," tulis @polressumedang dikutip Kamis (27/4/2023).

Menurut keterangan Polres Sumedang, kedua lansia ini berjalan kaki dari rumahnya yang berada di Jatihurip, Sumedang Utara karena tidak memiliki ongkos untuk menggunakan transportasi umum.

"Keduanya berjalan kaki dari rumahnya di jatihurip Sumedang Utara karena tidak mempunyai bekal untuk ongkos menggunakan kendaraan umum," ungkapnya.

Baca Juga

Populasi Sapi Potong di Sumedang Alami Penurunan, Ini Penyebabnya

Karena rasa rindu kepada sang cucu, kedua lansia ini pun nekat berjalan kaki menyusuri Tol Cisumdawu demi bisa berkumpul di momen lebaran 2023 ini.

"Kepada Polisi sang nenek mengatakan bahwa ia dan suaminya merasa kangen kepada cucunya sehingga pada lebaran ini memaksakan untuk bertemu sang buah hati kendati tidak mempunyai bekal yang memadai," tuturnya.

Melihat kondisi itu pun, salah satu anggota Polres Sumedang kemudian mengantarkan kakek dan nenek tersebut ke tempat pemberhentian angkutan umum sembari memberikan biaya untuk perjalanan menuju Rancakalong.

Baca Juga

Selain Menyehatkan, Pj Bupati Yudia Sebut Program Makan Siang Bergizi Bentuk Karakter Siswa

"Anggota Polisi yang sedang bertugas di Pos Terpadu Polres Sumedang kemudian mendekati keduanya dan mengarahkan mereka untuk beristirahat dahulu dan kemudian mengantarkannya ke tempat pemberhentian angkutan umum untuk menuju Rancakalong," terangnya.

Berdasarkan informasi yang diterima Polres Sumedang, bahwa kedua lansia tersebut sudah mengalami penurunan daya ingat. Pasalnya, pada Hari Raya Idul Fitri keluarga telah menemui kakek dan nenek tersebut di rumahnya.

"Saat ini kedua pasangan lanjut usia tersebut sudah berkumpul dengan keluarganya, menurut keterangan yang dihimpun bahwa orang tua tersebut sudah mengalami penurunan daya ingat," katanya.

Baca Juga

Pemprov Jabar Komitmen Gelar Uji Coba Makan Siang Bergizi di Daerah

"Keluarga menyatakan telah menjenguk keduanya pada hari lebaran namun entah mengapa beberapa hari kemudian keduanya memutuskan untuk berangkat ke Rumah anak dan cucunya di Rancakalong," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah