Dadang Supriatna Optimistis BP Cekban Bisa Atasi Masalah di Kabupaten Bandung

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kehadiran Badan Pengelola Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung (BP Cekban) disambut positif oleh Bupati Bandung, Dadang Supriatna. BP Cekban diyakini bisa mengatasi masalah yang ada di Kabupaten Bandung.

BP Cekban yang dilantik Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dikepalai oleh Tatang Rustandar Wiraatmadja. Saat pelantikan di Gedung Sate, Dadang Supriatna turut hadir bersama Sekda Kabupten Bandung, Cakra Amiyana.

Baca Juga

Relawan Pemenangan 01 Cabut Dukungan, Merapat ke 02 Jelang Pencoblosan Pilkada Bandung 2024

"Saya optimis dengan terbentuknya Tim Akselerasi Cekungan Bandung masalah yang ada di Kabupaten Bandung akan segera selesai," kata Dadang Supriatna melalui Instagram pribadinya @dadangsupriatna, Kamis (27/4/2023).

Dalam catatan Dadang, setidaknya ada empat masalah yang harus diselesaikan BP Cekban di Bandung Raya. Keempatnya adalah banjir, kemacetan, persampahan dan tata ruang.

"Ini harus segera dilakukan, hari ini dilantik dan hari ini pula harus langsung bekerja," kata Kang DS, sapaan akrabnya.

Baca Juga

Tangis Haru Emak-emak Doakan Kang DS Terpilih di Periode Kedua

Dengan dilantiknya BP Cekban, Kang DS tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Ridwan Kamil. Mengingat BP cekban kehadirannya sudah dinanti sejak lama.

"Mudah-mudahan akan menjadi suatu solusi dalam rangka penanganan masalah di wilayah Bandung metropolitan," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Ridwan Kamil resmi melantik Kepala BP Cekban dan Kepala Badan Pengelola Kawasan Metropolitan Rebana, di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (27/4/2023).

Baca Juga

Kang DS Selamatkan Masa Depan Ribuan Remaja di Bandung

Dalam hal ini, Tatang Rustandar Wiraatmadja diangkat sebagai Kepala BP Cekban sesuai Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 710/kep.50/bapp/2023.

Sedangkan, Bernardus Djonoputro dilantik sebagai Kepala BP Rebana berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 710/kep.236/dpmptsp/2023.

"Di tanggal 27 April ini kita menyaksikan peristiwa bersejarah dalam tata kelola pembangunan Jawa Barat, ini inovasi untuk percepatan penyempurnaan proses pembangunan," kata Ridwan Kamil.

Editor : Zhafran Pramoedya