get app
inews
Aa Text
Read Next : Relawan Pemenangan 01 Cabut Dukungan, Merapat ke 02 Jelang Pencoblosan Pilkada Bandung 2024

Urai Masalah Sampah, Ema Sumarna Akan Temui Bupati Bandung

Minggu, 30 April 2023 | 14:57 WIB
header img
Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna saat mengunjungi lahan Eks TPA Cicabe. Foto: Istimewa

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pemkot Bandung terus berusaha mengurai masalah yang kini tengah membayangi. Persoalan sampah ini timbul lantaran operasional di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti masih terganggu.

Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dan berKolaborasi dengan daerah lain supaya masalah sampah di Kota Bandung terselesaikan.

"Pekan depan akan bertemu dengan Bupati Bandung, Dadang Supriatna dan beliau memahami," kata Ema saat mengunjungi lahan Eks TPA Cicabe, Sabtu (29/4/2023).

Menurut Ema, alternatif lahan untuk dijadikan TPA darurat di Kabupaten Bandung cukup banyak. Salah satunya adalah di Jelekong.

"Jika ada kolaborasi, masalah menjadi ringan," ujarnya.

Upaya yang kini sudah dilakukan Pemkot Bandung adalah menyiapkan Cicabe sebagai TPA darurat.

"Perlu ditangani cepat. Ini mulai ancaman darurat. Alhamdulillah kita punya lahan sendiri, mungkin besok sudah mulai ada yang dibuang ke TPA sementara ini," bebernya.

Untuk mengakselerasi lubang-lubang pembuangan sampah di TPA darurat Cicabe, Ema mengintruksikan Dinas Lingkunga Hidup (DLH) dan Dinas Pekerjaan Umum untuk memperbaiki jalan.

"Saya instruksikan DLH untuk menambah excavator serta Dinas PU untuk memperbaiki akses jalan untuk masyarkat bisa lebih baik dan akses truk pengangkut bisa lebih maksimal," tutur Ema.

Ema menyebut, lahan eks TPA Cicabe mempunyai luas sekitar 3,9 hektar. Lahan itu dapat menampung ratusan ton sampah. Sehinggga untuk sementara bisa menyelesaikan penumpukan sampah di sejumlah TPS di Kota Bandung.

"Jadi misal untuk wilayah Eks Cibeunying dan Ujungberung bisa sementara ke TPA darurat Cicabe. Sisanya bisa ke TPA Sarimukti agar sampah tidak menggunung," tandas Ema.

Sementara itu, Kepala DLH Kota Bandung, Dudi Prayudi mengatakan, pada lahan yang bakal dijadikan TPA darurat akan digali 20 lubang dengan ukuran 5 meter x 5 meter dengan kedalaman 6 meter. 

"Itu bisa memuat 3000 meter kubik atau setara dengan penumpukan sampah yang menumpuk di 55 TPS atau  sekitar 724 Ton sampah. Itu di luar yang rutin setiap hari," kata Dudi.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut