"Rasa kekeluargaan diantara pegiat SAR di Jawa Barat juga sangat erat sehingga gugurnya Kang Bimo ini menjadi duka bersama seluruh pegiat SAR Jawa Barat. Sebagai relawan yang menyediakan waktu, tenaga dan hartanya secara sukarela, seringkali risiko yang dihadapi oleh relawan ini juga dapat membahayakan nyawa," kata Soma.
Soma mengatakan, pihaknya berharap agar pegiat SAR di Jabar dapat mengambil hikmah dan pelajaran atas peristiwa yang terjadi, agar kedepannya seluruh pegiat dan potensi SAR dapat memperbaiki semua aspek yang dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat luas.
Kepala SAR Bandung, Jumaril menambahkan, pihaknya belasungkawa kepada anggota yang gugur saat bertugas kemanusiaan. Tentunya, sosok Almarhum Bimo Triyantomo merupakan anggota yang disiplin dan sangat patuh pada semua hal.
"Kami sebelumnya berbelasungkawa atas sosok Almarhum Bimo Triyantomo. Almarhum sosok yang militan, cukup hamble, cukup dekat dengan komunitas potensi SAR, almarhum sosok yang disiplin dan patuh. Kami mendoakan almarhum ditempat yang terbaik," ungkap Jumaril.
Jumaril berharap kedepannya kumpulnya potensi SAR se-Jabar ini bisa meningkatkan soliditas antar sesama potensi.
Editor : Zhafran Pramoedya