get app
inews
Aa Text
Read Next : Pasca Debat Perdana, Yadi - Pipin Unggul di Polling Warganet

Heboh Produk Made In China, Begini Penjelasan Eiger

Selasa, 02 Mei 2023 | 11:19 WIB
header img
Viral label produk Eiger dengan tulisan Made In China. Foto: Istimewa

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Eiger kembali menjadi buah bibir warganet setelah postingan label produknya bertuliskan Made In China tersebar di media sosial (medsos). Keaslian produk Eiger yang merupakan merek asli Indonesia ini lantas dipertanyakan warganet.

Postingan terkait Eiger dengan label Made In China tersebut pertama kali diunggah oleh akun Twitter @kegoblogan.unfa**. Jika dilihat dengan seksama, terlihat jelas label Eiger dengan tulisan tersebut.

Dengan adanya kasus tersebut, PR Executive Eiger, Shulhan Syamsur Rijal lantas buka suara. Menurutnya, produk tersebut memang original.

"Memang ada, tapi saya harus kroscek nomor artikel berapa, karena belum tentukan juga, karena masih hari libur belum bisa lihat," kata Shulhan saat dikonfirmasi, Senin (1/5/2023).

Eiger memang banyak diketahui publik setelah menetapkan diri sebagai ritel, distribusi and company. Tak ayal banyak produk yang dihasilkan dari suplyer baik dari Indonesia maupun luar negeri.

Shulhan menegaskan, ada alasan tersendiri produk dari luar negeri diambil oleh Eiger.

"Biasanya riset and development itu bahanya susah didapatkan di Indonesia, bukan dari SDM. Jadi memang kaitannya adalah terkait dengan quality and development kualitas standar bahan yang benar kami rasa itu tidak bisa disiapkan di Indonesia," beber Shulhan.

Dia mencontohkan, beberapa barang yang teknologi dan beberapa bahannya dari luar negeri seperti komponen produk jam tangan Eiger. Produk tersebut tidak 100 persen buatan dalam negeri. 

"Tapi saya belum bisa kasih statment persentase berapa (Made In China) karena harus cek berapa produk impor dan ada berapa produk yang hanya ada di indonesia," jelasnya.

Akan tetapi, kata Shulhan, sangat kecil produk yang dihasilkan dari bahan dan teknologi luar Indonesia. Mayoritas artikel produk yang dijual kebanyakan dari dalam negeri, dan kebanyakan produk luar negeri untuk aksesoris. 

"Kami pastikan mayoritas produk Indonesia, pabriknya tersebar di Jabar dan Jateng. Jadi mereka suplier, mereka kirim bahan dengan standar kualitas bahan kain dan sudah disesuaikan dengan tim produk development jadi itu sebetulnya," ucapnya. 

Produk Eiger Made In China lainnya juga bisa dilihat dari produk Carabiner. Dikatakan Shulhan, Eiger lebih mengejar kualitas dari produk itu sendiri. Namun, presentasi produk Made In China sangat kecil, mayoritas masih dalam negeri. 

"Tidak hanya Cina ada negara lain yang memang itu dari sisi industri lebih siap teknologi dan bahannya yah karena kita kejar kualitas barang. Berapa persen masih belum bisa sebut tapi mayoritas dari Indonesia," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut