Warga Sumedang Diminta Waspada Cuaca Ekstrem dan Tanah Longsor

SUMEDANG, iNewsBandungRaya.id - Hujan deras dengan intensitas tinggi mengakibatkan tanah longsor di beberapa titik di wilayah Kabupaten Sumedang.

Selain di Cadas Pangeran, tanah longsor juga terjadi di wilayah Desa Sukapura, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.

Baca Juga

Gempa Kabupaten Bandung, BPBD Sumedang Pastikan Wilayahnya Tidak Terdampak

"Alhamdulillah malam kemarin (Selasa, 2 Mei 2023) semua sudah kami tangani. Kami siapkan mitigasi bencana, dan malam tadi kami atasi di Cadas Pangeran, Sukapura Wado, Cibugel, karena ada yang jebol, kemudian di Cieunteung dan sebagainya juga," kata Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, Rabu (3/5/2023).

Oleh sebab itu, Bupati Dony pun mengimbau warganya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang saat ini masih sering terjadi.

Dirinya juga meminta kepada semua warga agar berhati-hati terjadi tanah longsor, terutama yang tinggal di lereng-lereng.

Baca Juga

Demi Tingkatkan Populasi, Pemkab Sumedang Akan Bangun Kawasan Peternakan

"Saat ini curah hujan tinggi sehingga bagi yang tinggal di lereng dengan kemiringan tajam, disarankan untuk pindah dahulu ke kediaman saudara atau tetangganya yang aman. Kemudian mohon dibersihkan selokan, sungai, drainase supaya tidak terjadi sumbatan," jelasnya.

Bukan hanya itu, dirinya juga meminta masyarakat untuk rajin melihat informasi cuaca terkini di laman media sosial BPBD dan Humas Sumedang.

Untuk kepala wilayah, kata Bupati Dony, diminta untuk tidak meninggalkan wilayahnya saat terjadi bencana.

Baca Juga

Populasi Sapi Potong di Sumedang Alami Penurunan, Ini Penyebabnya

"Para kepala SKPD, camat, kepala desa/lurah untuk selalu dalam kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem. Siapkan jalur-jalur evakuasi dan tempat evakuasi di daerah yang mempunyai tingkat kerawanan tinggi. Selalu cek ricek setiap ada laporan potensi bencana dari masyarakat," tuturnya.

Bupati Dony mengatakan, hal tersebut tentunya untuk menyelamatkan masyarakat dari musibah kebencanaan. 

"Mari berdoa agar kita dijauhkan dari bencana. Ikhtiar kami normalisasi sungai, sampah tersumbat cepat angkut. Jangan nunggu bencana terjadi," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah