BANDUNG BARAT,iNewsBandungraya.id - Ratusan ruang kelas rusak tingkat SD dan SMP berhasil dituntaskan Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) dengan anggaran dari APBD KBB dan juga APBN melalui DAK. Perbaikan itu kembali bisa dilakukan usai wabah pandemi COVID-19 mereda yang sempat memuncak di tahun 2020.
Sekretaris Disdik KBB, Rustiyana mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk mengurangi kerusakan ruang kelas sekolah. Sehingga secara bertahap kerusakan yang ada bisa dikurangi dengan program anggaran baik dari APBD KBB, ataupun bantuan pusat.
Dia menyebutkan, sejak tahun 2021 pihaknya secara intensif melakukan perbaikan sejumlah ruang kelas yang rusak. Pasalnya selama COVID-19 upaya itu tidak bisa dilakukan maksimal, mengingat konsen dari pemerintah lebih kepada penanganan di bidang kesehatan.
"Upaya perbaikan ruang kelas rusak kita lakukan setiap tahunnya baik dari dana APBD, bantuan provinsi ataupun DAK dari pusat. Tujuannya agar jumlah ruang kelas yang rusak bisa secara bertahap dikurangi," ucapnya, Kamis (4/5/2023).
Dia menyebutkan, pembangunan ruang kelas baru, pembangunan sarana prasarana utilitas, dan rehabilitasi ruang kelas di tahun 2021 mulai kembali dilakukan usai pandemi COVID-19. Tercatat untuk SD ada 59 ruang dan SMP 68 ruang, di tahun 2022 untuk SD ada 154 ruang dan SMP 105 ruang, serta di tahun 2023 ada 389 ruang SD dan 167 ruang SMP.
Editor : Abdul Basir