Golkar Jabar Telusuri Surat Pernyataan Mundur Dedi Mulyadi

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - DPD Partai Golkar Jawa Barat akan menelusuri kabar Dedi Mulyadi yang menyatakan mengundurkan diri dari Golkar. Terlebih surat pernyataan mengundurkan diri Bupati Purwakarta dua periode ini sudah beredar luas.

Ketua Harian DPD Golkar Jabar, Daniel Mutaqien mengaku, pihaknya sudah menerima informasi surat pengunduran Dedi Mulyadi tersebut. Akan tetapi, dirinya belum bisa memastikan langsung lantaran surat itu diketahuinya dari Golkar Purwakarta.

Baca Juga

Dedi Mulyadi: Perlu Adanya Perubahan Tata Ruang untuk Atasi Masalah Lingkungan

"Iya dari Sekretaris Purwakarta, beliau yang ditelepon langsung oleh Pak Dedi, Amar Sanusi ketua DPRD Purwakarta," kata Daniel saat dikonfirmasi, Kamis (11/5/2023).

Daniel menjelaskan, pihaknya kini tengah menelusuri kebenaran dari surat Anggota DPR RI itu. Oleh karenanya, Daniel belum bisa berkomentar terlalu dini terkait alasan dan sebagainya. 

"Kalau betul atau tidaknya kami belum konfirmasi kepada beliau, kami dapat juga dari pesan WA dan sekretaris Golkar Purwakarta. Hari ini kami mau bergerak meminta konfirmasi kepada rekan di Purwakarta tentang kebenaran hal tersebut," ucap Daniel.

Baca Juga

Dedi Mulyadi Soroti Politisasi Agama Picu Masalah Intoleran

Selain itu, Daniel pun belum mengetahui terkait surat tersebut sudah ditandatangani atau belum oleh DPP Partai Golkar. Pihaknya saat ini akan memastikan terlebih dahulu beberapa hal soal pengunduran diri Dedi Mulyadi. 

"Sampai saat ini belum ada konfirmasi sampai atau belum ke DPP," jelasnya.

Sebelumnya beredar kabar Dedi Mulyadi mundur dari partai berlambang pohon beringin itu. Hal itu diketahui dari surat pernyataan yang ditulis Dedi Mulyadi kepada DPP Golkar.

Baca Juga

Dedi Mulyadi Canangkan 4 Cara untuk Kembangkan Industri Wisata di Jabar

Dalam surat pengunduran diri yang beredar, Kamis 11 Mei 2023, Dedi Mulyadi melayangkan surat pengunduran diri dari Golkar yang sudah ditandatanganinya dan bermaterai.

Alasan mantan Bupati Purwakarta itu mundur adalah syarat pencalegan 2024. Ini terlihat dari surat tersebut.

"Dengan ini menyatakan pengunduran diri saya sebagai Anggota Partai Golongan Karya DPP Partai Golongan Karya," demikian isi petikan surat tersebut yang beredar, Kamis (11/5/2023).

Baca Juga

Dedi-Erwan Akan Perkuat Identitas Budaya Jabar dengan 4 Kerangka Dasar

Diketahui, mantan Cagub Jabar itu menyampaikan pengunduran dirinya kepada Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto pada 10 Mei 2023. Selain itu, Dedi juga melampirkan kartu anggota anggota Partai Golkar.

Editor : Zhafran Pramoedya