Baru Dilantik, Dadang Supriatna Langsung Beri PR Jajaran Direksi Perumda Tirta Raharja

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Bupati Bandung, Dadang Supriatna melantik jajaran direksi baru Perumda Tirta Raharja. Direktur Utama kini dijabat Asep Tedi Setiabudi.

Selain Asep, dua direksi Perumda Tirta Raharja lain yang turut dilantik Dadang Supriatna adalah Direktur Umum, Welly Nugraga dan Direktur Teknis, Dani Lukman.

Baca Juga

Relawan Pemenangan 01 Cabut Dukungan, Merapat ke 02 Jelang Pencoblosan Pilkada Bandung 2024

Pelantikan direksi dilakukan lantaran untuk mengisi kekosongan jabatan. Sebab pejabat Perumda Tirta Raharja sebelumnya sudah memasuki usia pensiun.

"Terdapat beberapa pekerjaan rumah (PR) yang menanti jajaran direksi baru Perumda Air Minum Tirta Raharja, di antaranya pengelolaan dua titik baru sumber mata air yang berlokasi di Kertasari dan Sinumbra Ciwidey," tulis Dadang Supriatna di Instagram pribadinya @dadangsupriatna seperti dikutip Jumat (12/5/2023).

Selain itu, Kang DS sapaannya, juga mendorong para direktur baru untuk segera melakukan evaluasi. Hal itu penting untuk tercapainya organisasi yang baik, transparan dan akuntabel.

Baca Juga

Tangis Haru Emak-emak Doakan Kang DS Terpilih di Periode Kedua

"Saya apresiasi kinerja direktur lama, jajaran direksi terdahulu tetap bisa mengabdi bagi masyarakat serta ikut mewujudkan Kabupaten Bandung yang bedas," ucap orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu.

Menurut Kang DS, jajaran direksi lama bisa tetap diberdayakan pasca pensiun. Misalnya mereka ditempatkan menjadi staf ahli ataupun penasehat.

"Melihat dari pengalamannya selama tiga tahun memimpin, tentunya arahan-arahan para direktur terdahulu ini sangat dibutuhkan," ujarnya.

Baca Juga

Kang DS Selamatkan Masa Depan Ribuan Remaja di Bandung

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tirta Raharja, Asep Tedi Setiabudi mengatakan, pihaknya bakal berusaha semaksimal mungkin melakukan pengembangan pelayanan di daerah yang belum terjangkau pipa PDAM.

"Kami pun akan menjaga kontinyuitas pengaliran dan mengoptimalkan jaringan eksisting di daerah pengembangan baru," ucap Asep.

Editor : Zhafran Pramoedya