Pilgub Jabar 2024 Tanpa Ridwan Kamil, Pengamat: The Real Battle

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Publik masih meraba-raba bagaimana peta pertarungan di Pilgub Jawa Barat (Jabar) 2024. Apa jadinya apabila Pilgub Jabar mendatang tanpa petahana, Ridwan Kamil.

Pengamat Politik dan Pemerintahan dari Unjani, Arlan Siddha menilai, wajar apabila sejumlah nama muncul dalam survei terkait Pilgub Jabar. Sebab dalam peta perpolitikan nasional, Jabar sangat seksi.

Baca Juga

Profil dan Rekam Jejak Haru Suandharu, Digadang-gadang Jadi Cagub Jabar 2024

"Jawa Barat ini seksi sekali. Kunci. Jumlahnya (pemilih) juga luar biasa, kabupaten/kota juga jumlahnya banyak sekali," kata Arlan saat dikonfirmasi, Minggu (14/5/2023).

Menurut Arlan, nama-nama yang saat ini beredar dikaitkan Pilgub Jabar merupakan publik figur. Sebut saja dari Dedi Mulyadi, Desy Ratnasari, Ono Surono, Saan Mustopa, Mochamad Iriawan (Iwan Bule), dan termasuk Ridwan Kamil.

Akan tetapi, Arlan melihat dalam konteks politik Indonesia, petahana selalu mendapatkan tempat yang lebih dari kontestan yang lain. Artinya, Ridwan Kamil akan jauh lebih unggul bila kembali maju di Pilgub Jabar.

Baca Juga

Demokrat Temui Bey Machmudin di Gedung Sate, Tanyakan Kesediaan Maju Pilgub Jabar 2024

"Ini akan berbeda, Pak Ridwan Kamil satu langkah sudah mendapatkan tempat," ujarnya.

Arlan menilai, sosok petahana pasti sudah mengetahui jalan mana yang dipilih untuk kembali mempertahankan kekuasaan. Terlebih petahana memilik akses yang sangat dekat dengan warga.

Namun semua itu akan berbeda ketika Ridwan Kamil tidak maju di Pilgub Jabar. Saat orang nomor satu itu memilih tak mencalonkan diri, peta perpolitikan bakal langsung berubah.

Baca Juga

DPD Golkar Jabar dan PDIP Jajaki Koalisi di Pilkada Serentak? Ini Kata Kang Ace

"Karena startnya akan sama, tidak ada posisi yang sama. Perjuangannya the real battle," ucapnya.

Dikatakan Arlan, Pilgub Jabar layak untuk terus dianalisis hingga mendekati waktu pemilihan. Selain dinamika yang terus berubah, masyarakat Jabar pun dianggap sudah mulai melek politik.

"Kuncinya adalah mereka yang akan bermain di Jawa Barat harus nyata dengan apa yang isu dibawa dalam kampanye, janji politik itu harus real," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya