BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Sosok perempuan akademisi dan aktivis didorong untuk mengikuti seleksi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat (Jabar). Pasalnya, keterlibatan perempuan dalam ranah perpolitikan masih minim.
Walaupun tidak ada kewajiban perempuan dalam seleksi jajaran kepengurusan KPU Jabar. Hanya saja Tim Seleksi (Timsel) Anggota KPU Jabar sangat mendorong perempuan untuk terlibat seleksi yang kini pendaftarannya sudah dibuka.
"Disarankan unsur perempuan 30 persen, tapi tidak diwajibkan. Jadi silahkan saja daftar, tapi kami pasti akan pertimbangkan perempuan supaya ikut, sama dengan yang lain harus ada keterlibatan perempuan," kata Ketua Timsel Anggota KPU Jabar periode 2023-2028, Prof. Fauzan Ali Rasyid di Bandung, Senin (15/5/2023).
Pendaftaran anggota KPU Jabar dibuka mulai hari ini 15 Mei hingga 26 Mei 2023. Fauzan berharap, perempuan bisa lebih banyak yang mendaftarkan diri baik dari latar belakang aktivis atau perempuan dari akademisi.
"Mudah-mudahan (ada keterlibatan perempuan) tapi ini budaya perempuan memang sulit. Tapi harapan aktivis perempuan banyak ikut seleksi, tapi kami tidak menjamin mudah-mudahan," ujarnya.
Editor : Zhafran Pramoedya