BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Islam (Persis) resmi melantik kepengurusan Himpunan Pengusaha Persatuan Islam (HIPPI) periode 2023-2028 di Hotel Grand Pasundan Bandung, Kamis (18/5/2023).
Pelantikan pengurus yang berjumlah 60 orang itu dilakukan oleh Ketua Bidang Maliyah PP Persis, A M Furqon. Dengan ini, HIPPI resmi bergerak di bawah pimpinan Cucu Sumarna.
Ketua Umum PP Persis, Jeje Jaenuddin mengatakan, kepengurusan HIPPI 2023-2028 cukup gemuk. Hanya saja, itu dilakukan demi membangun dan menggerakan roda ekonomj keummatan.
"Kita ingin ideal, seluruh komponen dan potensi yang ada di internal jamiyah Persis untuk bisa bergabung, berhimpun, penggerak roda ekonomi untuk kepentingan jamiyah internal dan untuk seluruh kaum muslimin," kata Jeje usai pelantikan.
Menurut Jeje, kehadiran mereka yang notabene pengusaha muda bisa bersinergi dan bekerja sama dengan para pengusaha dan pemikir usaha di kalangan ekonomi syariah.
"Prinsipnya seluruh hidup kita harus diabdikan untuk ibadah. Hayatuna kulluha ibadah, itu prinsip kita, seluruh aspek kehidupan kita harus bernilai ibadah," ujar Jeje.
Terlebih, lanjut Jeje, HIPPI menyangkut dengan pemberdayaan harta. Di dalam Al Qur'an, jelas diperintahkan untuk bersungguh-sungguh membela dan menegakan agama Allah dengan harta dan jiwa raga.
"Jadi sebelum jiwa raga malah harus harta benda dulu. Karena kalau benda saja tidak mau berkorban, apalagi jiwa raga," jelas Jeje.
Sementara itu, Cucu Sumarna berharap dirinya bisa mengemban amanah sebagai Ketua Umum HIPPI. Sehingga ke depan dirinya bisa mengkolaborasikan berbagai latar belakang usaha.
"Insyaallah karena kita berada di bawah ormas Persis yang otomatis kita niaga itu didasari keimanan kepada Allah SWT, dan kita berusaha juga mencontoh nabi Muhammad SAW," kata Cucu.
Menurut Cucu, pengusaha muda sudah barang tentu jadi target untuk diberdayakan. Sebab mereka dinilai membutuhkan wadah sebagai ruang kreasinya.
"Saya lihat komunitas-komintas di Jabar ini yang harus kita dorong usahanya. Kita akan fokus di ekonomi kreatif," ucapnya.
Dikatakan Cucu, saat ini pengusaha muda yang tergabung di HIPPI baru sekitar 150 orang. Namun tak menutup kemungkinan untuk terus bertambah ke depannya.
"Kita tidak membatasi untuk simpatisan saja, diluar simpatisan juga bisa gabung. Paling penting punya semangat untuk berusaha dan tidak membatasi usaha apa, besar, ada niat atau punya usaha," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya