BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kondisi jalan rusak di Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih dikeluhkan banyak masyarakat. Salah satu jalan dengan kondisi rusak parah berada di Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, KBB.
Kondisi jalan rusak tersebut, membuat aktivitas warga sangat terganggu. Pasalnya, akses Jalan Pangauban-Galanggang merupakan jalur utama bagi warga di Kecamatan Batujajar dan Saguling untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari.
Tak hanya itu, jalan tersebut juga merupakan akses utama ke beberapa tempat wisata di Batujajar seperti Museum Galeri Bahari, Villa Prancis, jembatan apung, dll.
"Jalan rusak di sini sudah sangat parah, kasihan masyarakat, ini butuh perhatian pemerintah dan juga presiden," kata Neneng (41), warga Pangauban, Kamis (18/5/2023).
Menurutnya, Jalan Pangauban-Galanggang menjadi akses utama penghubung tiga desa dan dua kecamatan.
Warga mengaku kesal karena selain permukaan jalan yang berlubang, becek dan licin di musim penghujan, sehingga rawan kecelakaan.
Terutama pengendara motor yang melintas di malam hari. Kerusakan jalan sudah terjadi sejak 2020.
Kondisi kerusakan saat ini semakin parah karena terus-terusan diguyur hujan deras dan tidak adanya drainase sehingga jalan turut tergenang banjir. Belum lagi, banyaknya kendaraan berat seperti truk yang melintas ke wilayah ini.
"Warga sudah berupaya melakukan perbaikan secara swadaya dengan diurug, tapi kalau hujan suka rusak lagi," terangnya.
Camat Batujajar, Deden Mulyadi mengatakan, jalan tersebut berstatus jalan kabupaten sehingga perbaikannya menjadi tanggung jawab Pemkab Bandung Barat.
Pihaknya berharap, jalan tersebut bisa secepatnya diperbaiki agar aktivitas dan perekonomian warga tidak terhambat.
"Itu jalan kabupaten panjangnya sekitar tiga kilometer. Untuk yang rusak ada di beberapa titik tidak semua, tapi memang kondisinya rusak berat," kata Camat Batujajar.
Editor : Rizal Fadillah