4.500 Guru Ngaji di Kabupaten Sumedang Dapat Tambahan Insentif Jadi Rp2 Juta

SUMEDANG, iNewsBandungRaya.id - Guru ngaji tingkat TPA, TPQ, DTA di Kabupaten Sumedang mendapat tambahan bantuan berupa uang insentif dari Pemerintah Kabupaten Sumedang.

Kepala Sekolah sekaligus guru di TKA, TPA, TQA Rhaudathul Fauzan di Dusun Bojongloa, Desa Girimukti, Kecamatan Sumedang Utara, Ummy Jojo mengatakan, adanya insentif dari Pemkab Sumedang ini tentunya membantu menambah kesejahteraan para guru ngaji.

Baca Juga

Pengusaha Asal Sumedang Ini Raih Omzet Jutaan Rupiah Lewat Ternak Jangkrik

"Kami senang sekali pak bupati mengapresiasi sangat tinggi kepada guru ngaji. Sehingga beliau menggelontorkan dana yang cukup besar untuk guru ngaji," ucap Jojo, Kamis (18/5/2023).

Bagi Jojo, adanya bantuan uang insentif itu menambah semangat dalam mengajar anak-anak. Meski demikian ia menegaskan, pada dasarnya uang insentif bukan jadi motivasi menjadi guru ngaji.

"Niat kami bukan karena insentif, niat kami lillahitaala. Untuk bekal kami di akhirat. Karena sangat membanggakan ketika mengajarkan anak yang tadinya tidak bisa, jadi bisa mengaji," ungkapnya.

Baca Juga

Warga Diminta Waspada, Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Melanda Sumedang

Guru ngaji lainnya, Siti Nurmilah juga merasa bersyukur, uang insentif dari Pemkab Sumedang setiap tahun jumlahnya bertambah. Siti sendiri sudah menjadi guru ngaji selama 9 tahun.

"Tahun lalu Rp1 juta, tahun sekarang naik jadi Rp2 juta. Alhamdulillah kemarin dibagikan menjelang lebaran, jadi sangat terbantu sekali," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mengatakan, sudah menjadi kewajiban pemerintah dan dirinya sebagai pemimpin untuk memberikan perhatian bagi yang telah memberikan kontribusi pendidikan dasar keagamaan bagi anak-anak di usia dini.

Baca Juga

Bey Machmudin Dorong Desa Jadi Sumber Utama Ketahanan Pangan

Tahun ini, sebanyak 4.500 guru ngaji di Sumedang mendapatkan uang insentif masing-masing Rp2 juta, yang jumlahnya lebih besar dari tahun lalu.

"Tahun depan akan diajukan untuk naik lagi baik jumlah uang insentifnya maupun jumlah guru ngajinya. Rencananya akan dibayarkan per triwulan. Terima kasih untuk para guru ngaji yang sudah mendidik anak-anak, meluangkan waktu untuk memberikan pendidikan agama," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah