get app
inews
Aa Read Next : Dinkes Jabar Imbau Jemaah Haji Rutin Cek Kesehatan

Cerita Abah Halim, Calhaj Tertua Asal Bandung Barat Semangat Berhaji di Usia 103 Tahun

Jum'at, 26 Mei 2023 | 10:20 WIB
header img
Abah HalimCalhaj tertua asal Kabupaten Bandung Barat. (Foto: iNews.id/Adi Haryanto)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Semangat Halim dalam menunaikan ibadah haji di usianya yang kini sudah lebih dari satu abad patut diacungi jempol.

Halim merupakan warga Kampung Cinagen, RT 03/01, Desa Mekarsari, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Dirinya pun tercatat sebagai calhaj  tertua dari Bandung Barat yang akan berangkat ke Makkah.

Meski usianya sudah 103 tahun 2 bulan, namun secara fisik pria yang sehari-hari disapa Abah Halim ini masih terlihat sehat. Hanya saja pendengarannya sudah mulai terganggu sehingga perlu dibantu anaknya ketika berkomunikasi.

"Alhamdulilah, iya seneng bisa pergi haji," kata Halim yang ditemani sang anak Een Solihah (58) untuk berkomunikasi, Kamis (25/5/2023).

Een nantinya akan menemani sang bapak selama menunaikan ibadah haji. Selama menjalani persiapan haji 2023, Halim selalu didampingi Een, dan tinggal bersama anaknya tersebut di Desa Cibogo, Kecamatan Lembang.

Een menyebutkan bapaknya tercatat lahir tahun 1920 dan jadi calon jemaah haji paling tua di KBB. Disinggung soal awal mula bapaknya bisa mendapatkan panggilan berangkat haji tahun ini, Een menyebutkan prosesnya tidak mudah. 

ebab beberapa kali harus terhambat karena adanya pandemi Covid-19, serta adanya pembatasan usia di bawah 65 tahun yang boleh berangkat haji oleh Pemerintah Arab Saudi.

Halim didaftarkan berangkat haji berbarengan dengan Een di tahun 2017, atau saat usianya menginjak 97 tahun. Kebetulan Een mendapatkan rejeki lalu menyampaikan ke bapaknya dan ternyata Halim ingin berangkat haji.

Akhirnya tanpa pikir panjang Een mendaftarkan bapaknya untuk berangkat haji. Setelah menunggu sekian lama, akhirnya panggilan itu datang juga.

Een mendapatkan kabar jika dia dan sang bapak akan berangkat ke Arab Saudi pada tanggal 12 Juni 2023 serta pulang kembali ke Indonesia pada 25 Juli 2023.

Saat ini berbagai persiapan telah dilakukan terutama menjaga kondisi fisik, kesehatan, menjaga pola makan dan menyiapkan obat-obatan.

"Semoga saja semua berjalan lancar, saya dan bapak diberi kesehatan dan pulang lagi ke Bandung Barat tanpa kekurangan apapun. Semua persiapan juga sudah dilakukan, termasuk mengajukan alat bantu kursi roda untuk mobilitas selama di Tanah Suci," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Berita iNews Bandungraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut