get app
inews
Aa Read Next : 1.500 Anggota Serikat Buruh Berdialog dengan Pemkot Bandung di Momen May Day

Pemkot Bandung Klaim Penumpukan Sampah di TPS Berangsur Normal

Sabtu, 27 Mei 2023 | 19:33 WIB
header img
Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna saat meninjau sejumlah TPS di Kota Bandung. (Foto: Istimewa)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Pemkot Bandung terus melakukan penanganan penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS).

Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan dari 55 TPS yang mengalami overload akibat terkendalanya TPA Sarimukti saat ini sebanyak 51 TPS telah kembali normal.

"Penanganan sampah sudah sangat luar biasa dari DLH. Dari total 55 TPS yang sempat overload kini hanya tinggal 4 TPS, 51 TPS sudah terselesaikan," katanya, Jumat (26/5/2023).

Dia menyebut, masalah sampah ini makin hari semakin membaik sering dengan TPA Sarimukti yang sudah berjalan kembali mendekati normal dan ritasi juga sudah bisa maksimal.

Ema sempat meninjau dua TPS yakni TPS Cibangkong dan TPS Gumuruh. Ia mengatakan, kedua TPS tersebut sampah tinggal 50 persen, terkendala akses jalan yang tidak bisa dilalui truk berukuran besar.

"Di sana hanya bisa ditangani oleh kendaraan 6 kubik. Padahal di sana tinggal tersisa 10 ton yang ditarik dan itu secara bertahap akan diselesaikan," ujarnya.

Ema pun mendorong TPS Gumuruh untuk bisa dijadikan TPS yang dapat mengolah sampah secara mandiri sehingga sampah dapat selesai di TPS.

Saat ini, Ema sedang mencari metode terbaik untuk dapat mengolah sampah yang selesai di TPS.

"Kita nanti cari metode terbaik yang bisa ditempatkan di sana apakah dengan pola gibrik mini ini bisa selesai kalau saya lihat Ini potensinya ada tinggal nanti delha berkomitmen dengan pihak Kewilayahan," ujarnya.

Sebelumnya, Pemkot Bandung tertarik menggunakan Gibrik Mini untuk menangani sampah di Kota Bandung. Gibrik Mini merupakan alat pengolahan sampah ekonomis tetapi canggih yang cukup sukses mengatasi sampah di Kabupaten Banyumas. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Berita iNews Bandungraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut