BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Bagi jemaah haji yang akan sholat di Masjidil Haram, ada beberapa tips yang penting untuk diketahui agar pelaksanaan ibadah sholat terasa nyaman.
Sholat di Masjidil Haram adalah keinginan bagi semua umat Islam, namun seringkali bagi mereka yang pertama kali ke Ka'bah mengalami hal yang tak diinginkan seperti tersesat, hingga sandal hilang.
Nah, agar jemaah haji tidak tersesat, maka ada baiknya sebelum tawaf atau sholat melakukan survei terlebih dulu. Ada empat pintu yang menjadi akses masuk dan keluar ke Kakbah.
Saat masuk, perhatikan nama dari pintu tersebut karena ini menjadi kunci jalan keluar dari Masjidil Haram. Di dalam masjid suci tersebut, jadikan Menara (Tower) Zamzam sebagai panduan dari lokasi pintu yang digunakan sebagai akses masuk dan keluar.
Di dalam Masjidil Haram pun jemaah disarankan melakukan survei di mana letak toilet dan tempat berwudu. Sehingga, jika jemaah batal wudhunya bisa segera bersuci kembali dengan cepat.
Sebelum menuju Baitullah, siapkan kantong plastik penyimpanan sandal. Lalu letakan di tempat yang dianggap aman.
Sebab, jika nanti sandal hilang bakal berakibat buruk bagi jemaah lantaran suhu di Arab Saudi sangat terik, antara 38-52 derajat celcius. Berjalan tanpa alas kaki di tengah suhu seperti itu bisa membuat kaki melepuh.
Supaya jemaah tidak memikirkan sandal, sebaiknya mengenakan tas selempang kecil untuk membawa sandal ke manapun pergi. Tas itu juga bisa memuat botol isi ulang air zamzam yang tersedia di dalam Masjidil Haram, baik di dekat Ka'bah, lingkungan dalam masjid maupun tempat melakukan sai.
Bagi yang tidak suka dingin dapat mengonsumsinya di dispenser yang sudah disediakan. Mengingat, air zamzam langsung dari keran, dingin seperti es.
Terkait transportasi, jemaah tidak perlu khawatir karena Kementerian Agama telah menyediakan Bus Shalawat yang bakal melayani jemaah selama 24 jam dari pondokan ke Masjidil Haram.
Editor : Rizal Fadillah