SUMEDANG, iNewsBandungRaya.id - Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Sumedang belum bisa memastikan sapi yang mati akibat Lumpy Skin Disease (LSD) apakah bisa diklaimkan atau tidak untuk mendapat asuransi.
Sebab, petunjuk teknis (Juknis) terkait asuransi usaha ternak sapi (AUTS) untuk tahun 2023 belum tersedia.
Pejabat Fungsional Pengawas Hasil Mutu Pertanian Disknak Sumedang, Eneng Sumartini mengakui, saat ini penyakit LSD sudah menyerang ternak sapi di Sumedang.
"Karena juknis terkait AUTS tahun 2023 belum.turun, jadi kami tak mau spekulasi, jangankan untuk yang mati akibat LSD, untuk yang daftar baru saja masih kami pending," kata Eneng, Selasa (30/5/2023).
Eneng mengatakan, dikarenakan petunjuk teknisnya belum tersedia, maka saat ini pihaknya baru bisa mengurus yang perpanjangan. Pasalnya, program AUTS ini jangka waktunya setahun setelah itu diperpanjang kembali.
Editor : Rizal Fadillah