get app
inews
Aa Read Next : Idul Adha 2023, PKS Bantu Tingkatkan Gizi Masyarakat Dengan Berbagi Daging Kurban

Jelang Idul Adha, Puluhan Ribu Vaksin Anti Cacar Sapi Disebar di Jabar

Sabtu, 17 Juni 2023 | 14:38 WIB
header img
Puluhan ribu vaksin anti cacar sapi disebar ke seluruh Jabar jelang Idul Adha. (Foto: Ilustrasi/bandung.go.id)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pemprov Jawa Barat terus berupaya menekan kenaikan kasus cacar sapi atau Lumpy Skin Disease (LSD) jelang Idul Adha 2023. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pemberian vaksin anti cacar sapi ke 27 kabupaten/kota.

Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner pada Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar, Supriyanto mengungkapkan, pemberian vaksin anti cacar sapi agar kesehatan hewan ternak dalam hal ini kurban tetap aman untuk masyarakat. 

"Vaksin untuk LSD sudah kita sebar ada sekitar 90 ribu dosis ke seluruh Jabar. Jadi tidak perlu khawatir karena ini tidak akan menular ke manusia hanya jijik saja dilihatnya," kata Supriyanto, Sabtu (17/6/2023).

Supriyanto menegaskan, LSD tidak separah kasus Penyakit mulut dan kuku (PMK). Cacar sapi dipastikannya tidak menular dan menimbulkan kematian.

Menurut dia, penyakit cacar sapi bisa ditangani dengan pemberian vaksin.

"Itu juga tidak menimbulkan kematian pada hewan ternak dan bisa disembuhkan. Temen-temen petugas sudah paham apa yang harus dilakukan jika timbul gejala-gejala LSD," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala DKPP Jabar, Moh Arifin Soedjayana mengatakan, kasus cacar sapi di wilayahnya tergolong sedikit dibandingkan PMK. Tetapi, kasus ini sudah ada di beberapa kabupaten dan kota. 

"Kemarin yang paling pertama itu di Kabupaten Bandung dari pemasukan hewan dari Jawa dan kami ekseusi dimatikan. Kemudian ada Bandung Barat dan sekarang ada beberapa di daerah pantura," ujar Arifin dalam acara Japri di Gedung Sate, Rabu (14/6/2023). 

Menurutnya, peristiwa ini terjadi karena oknum pedagang hewan yang nakal masuk ke wilayah Jabar tanpa melalaui jalur resmi. Sehingga, kualitas hewan sapi belum bisa dinyatakan layak secara kesehatan untuk diperjualbelikan pada masyarakat. 

"Karena tadi, masuk lalu lintas tidak bisa semua kami kendalikan ada saja yang nakal ke jalan biasa. Tapi kita sudah kirim vaksin ke kabupaten dan kota agar LSD tidak terus tambah," ungkapnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut