get app
inews
Aa Text
Read Next : Catat! Ini 5 Tips Konsumsi Daging Kurban Agar Terhindar dari Kolesterol

Waduh! Cacar Sapi Intai Jabar Jelang Idul Adha

Sabtu, 17 Juni 2023 | 15:08 WIB
header img
Ribuan kasus cacar sapi ditemukan di Jabar jelang Idul Adha. (Foto/Dok.Dispernakan)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Ribuan kasus cacar sapi atau Lumpy Skin Disease (LSD) ditemukan di beberapa kabupaten/kota Jawa Barat jelang Idul Adha 2023. Data ini berdasarkan hasil pencatatan secara keseluruhan laporan dan temuan di lapangan.

Begitu dikatakan Kabid Kesehatan Hewan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar, Supriyanto saat dihubungi, Sabtu (17/6/2023).

"Kumulatif data terakhir kita masih ada sekitar 6.000-an (kasus cacar sapi) di Jabar," kata Supriyanto.

Supriyanto menjelaskan, sapi yang dinyatakan positif LSD kebanyakan ditemukan di luar jalur perdagangan. Selain itu, banyaknya penemuan kasus terjadi lantaran meningkatnya permintaan sapi jelang Idul Adha.

Akibat dari permintaan yang meningkat, imbuhnya, para pedagang banyak yang masuk wilayah Jabar tanpa jalur resmi.

"Karena sekarang lagi banyak yang masuk dari luar Jabar. Jadi sekarang itu sedang banyak pesanan untuk kebutuhan hewan kurban. Nah itu banyak ditemukan yang kaya gitu (LSD)" ungkap Supriyanto.

Dikatakan Supriyanto, tim pengawas yang disebar ke kabupaten/kota nantinya bakal lebih maksimal dalam melakukan pengawasan hewan kurban jelang hingga h+3 Idul Adha. Langkah ini diambil pasca banyaknya temuan kasus cacar sapi.

"Para petugas sudah melaksanakan tugasnya tapi tidak terlalu banyak (kasus) seperti di tempat penampungan itu, tidak banyak yang menunjukan gejala LSD. Aman," ujarnya.

Sebelumnya, Supriyanto mengatakan, DKPP Jabar sudah memberikan vaksin anti LSD untuk hewan yang positif dan hewan yang belum terpapar cacar air. Hal ini dilakukan guna menjaga kesehatan hewan agar tetap sehat. Meskipun, hewan positif LSD sendiri aman dikonsumsi masyarakat. 

"Vaksin untuk LSD sudah kita sebar ada sekitar 90 ribu dosis ke seluruh Jawa Barat. Jadi tidak perlu khawatir karena ini tidak akan menular ke manusia hanya jijik saja dilihatnya," kata dia.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut