Ono Surono Ajak Komponen Bangsa Manfaatkan Momentum Laga Indonesia vs Argentina

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono, mengajak semua komponen bangsa untuk memanfaatkan momentum FIFA Matchday Indonesia vs Argentina sebagai ajang kebangkitan nasionalisme Indonesia melalui sepakbola.

Ono Surono mengatakan bahwa kehadiran timnas Argentina yang merupakan juara Piala Dunia 2022 di ajang FIFA Matchday harus menjadi inspirasi bagi seluruh bangsa.

Baca Juga

Patrick Kluivert dan LIB Sepakati Langkah Baru untuk Kembangkan Sepak Bola Indonesia

"Jangan melihat kalah menangnya, tapi ikhtiar perjuangan para pejuang sepakbola kita untuk menunjukkan ke dunia bahwa Indonesia sedang berkemajuan," ujar Kang Ono, sapaan akrab Ono Surono, Senin (19/6/2023).

Menurut Kang Ono, Bung Karno pernah menyatakan bahwa sepakbola merupakan alat perjuangan bangsa, dan dengan tampil di event internasional, timnas Indonesia bisa menunjukkan semangat perjuangan dan kebersamaan untuk meraih kemenangan.

"Yang jelas, saya dukung penuh sepakbola Indonesia. Bangkit Sepak Bola Indonesia," tambahnya.

Baca Juga

Timnas Indonesia Berpeluang Tambah Poin FIFA saat Hadapi Australia

FIFA Matchday Indonesia vs Argentina akan digelar nanti malam.

Pertandingan ini menjadi ajang ujicoba bagi timnas Indonesia dalam menghadapi tim tangguh Argentina.

Kang Ono berharap laga Timnas Garuda menjadi momentum bagi seluruh anak bangsa memperkuat semangat nasionalisme dan persatuan kesatuan bangsa.

Baca Juga

Keren! Jersey Tandang Baru Timnas Indonesia Resmi Dirilis

Sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Kang Ono dibutuhkan support dukungan kepada Timnas Garuda mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Pertandingan FIFA Matchday Indonesia vs Argentina ini diharapkan bisa menjadi ajang promosi pariwisata Indonesia di kancah internasional.

Stadion Gelora Bung Karno yang ikonik dan memiliki sejarah panjang dalam perkembangan sepakbola Indonesia, diharapkan bisa menjadi magnet untuk menarik minat wisatawan dari berbagai negara untuk berkunjung ke Indonesia. (*)

Editor : Abdul Basir