get app
inews
Aa Text
Read Next : UMKM Binaan BUMN Gelar Bazar Pesona Timur Indonesia di Jakarta, Pamerkan Multiproduk Inovatif

PosAja Hadir di Jakarta Marketing Week 2023, Edukasi Bisnis Ekspedisi

Selasa, 20 Juni 2023 | 10:20 WIB
header img
Direktur Bisnis Kurir & Logistik Siti Choiriana saat memberikan pemaparan tentang PosAja! di Jakarta Marketing Week 2023. (Foto:Istimewa)

JAKARTA, iNewsBandungraya.id - PosAja! berkesempatan menjadi bagian dari acara Jakarta Marketing Week 2023 yang digelar MCorp di Grand Atrium Kota Kasablanka di Jakarta, Minggu (18/6/2023).

PosAja! menjadi salah satu perusahaan ekspedisi yang dipercaya pada event tersebut untuk memaparkan inovasi dan keberhasilan perusahaan hingga saat ini.

Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Siti Choiriana atau akrab disapa Ana, berkesempatan memberikan pemaparan terkait PosAja! dengan tema "Beyond Logistic with PosAja!". Hadir memberikan keynote speaker Founder & Chairman MCorp Hermawan Kartajaya.

Acara digelar interaktif, melibatkan para peserta dari berbagai kalangan, seperti pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), korporasi, instansi, pengunjung mall, dan lainnya. Peserta tampak antusias menyaksikan pemaparan srikandi Pos Indonesia ini terkait berbagai terobosan pelayanan Pos hingga saat ini.

Sebelumnya, pada rangkaian Jakarta Marketing Week 2023 ini, Siti Choiriana juga menjadi salah satu direksi BUMN perempuan yang mendapatkan penghargaan BUMN Dewi 2023 dari MCorp.

Pada paparannya, Ana menjelaskan tentang komitmen PosAja! mendorong para perempuan Indonesia berkiprah secara maksimal bagi ekonomi keluarga dan lingkungannya, melalui O-Ranger Mawar. Keterlibatan perempuan pada bisnis kurir dan logistik melihat potensi sektor ini yang cukup menjanjikan.

Menurut Ana, upaya PosAja! mendorong kiprah perempuan diwujudkan melalui kesempatan menjadi O-Ranger Mawar.  O-Ranger Mawar adalah penamaan bagi kurir PosAja! khusus perempuan. Bidang pekerjaan ini bisa dilakukan dengan mudah, sembari mengurus rumah tangga. Penghasilan yang didapat pun cukup untuk membantu ekonomi keluarga.

"Kami PosAja! terus mendorong agar perempuan punya kesempatan yang sama dengan menjadi O-Ranger Mawar. Saat ini, perempuan yang sudah bergabung menjadi O-Ranger Mawar sekitar 1.000 perempuan dari seluruh Indonesia dan jumlahnya akan terus bertambah," jelas Ana.

Dia menjelaskan, upaya PosAja! mendorong kiprah perempuan sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo. Di mana ada lima arahan terkait pemberdayaan perempuan Indonesia. Kelimanya adalah Peningkatan Pemberdayaan Perempuan dalam Kewirausahaan, Peningkatan Peran ibu dalam Pendidikan Anak, Penurunan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, Penurunan Pekerja Anak, dan Pencegahan Perkawinan Anak.

"Point kami adalah peningkatan dan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan. Dengan menjadi O-Ranger Mawar, mereka bisa mendapatkan penghasilan sendiri dan membantu ekonomi keluarga," tegas dia.

Pemerintah, lanjut dia, mesti mendapat dukungan semua pihak untuk memaksimalkan peran perempuan. Data menunjukkan, 49,5 persen atau sekitar 135 juta penduduk Indonesia adalah perempuan. Namun, sekitar 90 perempuan Indonesia belum mengenyam pendidikan tinggi. Para pekerja perempuan pun, sekitar 60 persen tidak bekerja di sektor formal.

Lebih lanjut Ana menjelaskan, komitmen PosAja! memberdayakan perempuan terbukti dengan keberadaan Drop Points PosAja!, dimana 90 persen dari 42.300 drop points dikerjakan oleh perempuan atau ibu rumah tangga. Sejauh ini, baik drop points atau O-Ranger Mawar cukup membantu ekonomi keluarga. Banyak kisah sukses secara finansial perempuan Indonesia setelah bergabung dengan PosAja!.

"Perempuan Indonesia yang bergabung bersama PosAja! ini memiliki sentuhan berbeda ketika berinteraksi dengan pelanggan atau kantong-kantog bisnis. Apalagi, mereka kami bekali dengan berbagai pengetahuan seperti cara pacaging yang baik. Sehingga ketika berinteraksi dengan pelanggan mereka bisa membantu bagaimana membuat kemasan berstandar global," beber Ana.

Perempuan, lanjut Ana, harus dilibatkan dengan berbagai sektor ekonomi, termasuk bisnis kurir dan logistik. Apalagi, potensi bisnis sektor logistik saat ini mencapai sekitar Rp4.000 triliun, naik sejak masa pandemi yang hanya sekitar Rp3.000 triliun. Kedepan, potensi bisnis sektor logistik diperkirakan akan terus meningkat seiring perubahan pola belanja masyarakat menjadi online.

"Kami memiliki 1 juta network, menjangkau hingga daerah 3T (terluar, terdepan, dan tertinggal). PosAja! juga terhubung dengan jaringan Pos di 228 negara di dunia. Kekuatan kami ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi bagi seluruh masyarakat Indonesia," imbuh Ana. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut