BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Perum Bulog Cabang Bandung pede menghadapi ancaman El Nino yang diprediksi terjadi hingga awal 2024. Sebab stok beras di Kota Bandung dikabarkan aman hingga akhir tahun.
Kepala Bulog Cabang Bandung, Erwin Budiana mengatakan, pihaknya saat ini memiliki cadangan beras hingga 2.900 ton. Walaupun di tengah El Nino, BUMN pangan ini memastikan stok dan harga terjaga.
Akan tetapi, Erwin menggaris bawahi kata aman terkait stok beras. Pasalnya, kini tengah ada kegiatan penyaluran bantuan pangan yang diprakarsai Badan Pangan Nasional pagunya 1.000 ton.
"Kalau itu berjalan, stok kita bisa bertahan hingga 3 bulan ke depan. Namun, bila tidak berlanjut maka stok yang ada di gudang Bulog Gedebage bisa sampai akhir tahun," kata Erwin seperti dikutip, Kamis (22/6/2023).
Erwin menjelaskan, jika terjadi peningkatan permintaan beras, maka pihaknya bakal menyuplai beras dari gudang lain untuk memenuhi kebutuhan. Gudang dimaksud adalah dari Paseh Sumedang dan Cimindi.
Selain itu, Bulog juga sudah mengantisipasi El Nino dengan menyerap beras petani sebanyak 80 hingga 90 persen pada semester pertama 2023.
"Kami telah mengantisipasi dengan melakukan penyerapan gabah petani sejak awal tahun. Kami curi start di awal tahun semester satu lebih banyak dari tahun lalu," ungkap Erwin.
"Kami target penyerapan beras di semester pertama, sebanyak 80-90 persen. Sisanya di semester kedua. Kita pastikan stok beras kita aman," lanjutnya.
Sedangkan menjelang Idul Adha, Bulog juga bakal ikut dalam gelar pangan murah yang diprakarsai Pemkot Bandung serta Badan Pangan Nasional.
Bulog menyiapkan beras medium SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) sebanyak 1,5 ton beras dengan harga Rp 45.000 per lima kilogram.
"Kita akan terjun langsung menjual berbagai komoditas dan beras SPHP dengan harga murah dalam rangka menghadapi Iduladha," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya