MAKKAH, iNewsBandungRaya.id - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Makkah telah melakukan penyisiran hotel-hotel jemaah. Penyisiran dilakukan untuk memastikan seluruh jemaah haji Indonesia yang tidak mengikuti safari wukuf sudah diberangkatkan ke Arafah.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Khalilurrahman mengatakan, penyisiran dilakukan secara berjenjang oleh petugas pelindungan jemaah dan petugas akomodasi pada 122 hotel jemaah di Makkah.
"Alhamdulillah, kami bergerak sejak sekitar jam 02.00 WAS, melakukan proses penyisiran hingga jam 06.00 WAS. Semua jemaah haji Indonesia yang tidak ikut safari wukuf sudah ke Arafah," ucap Khalilurrahman di Makkah, Selasa (27/6/2023).
"Pemberangkatan bus terakhir pada sekitar jam 04.15 WAS dari sektor tujuh, hotel 707," sambungnya.
Menurut Khalilurrahman, saat ini masih ada sekitar 240 jemaah lansia dan disabilitas yang akan mengikuti safari wukuf. Mereka adalah jemaah lansia atau difabel yang memiliki keterbatasan dalam pergerakan sehingga tidak bisa melakukan apa-apa atau memiliki keterbatasan kemampuan fisik berat.
Mereka menempati lima hotel pada empat wilayah, yaitu Syisyah (2), Jarwal, Misfalah, dan Raudhah.
"Jemaah safari wukuf lansia dan disabilitas ini mulai dipersiapkan naik bus pada sekitar pukul 10.00 WAS. Selanjutnya mereka akan diantar menuju Arafah untuk safari wukuf," jelasnya dilansir dari laman resmi Kemenag.
Selain jemaah lansia dan disabilitas, kata Khalilurrahman, Daker Makkah juga mensafariwukufkan lebih 200 jemaah yang sakit dan dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah dan RA Arab Saudi. Mereka juga akan diberangkatkan ke Arafah pada sekitar pukul 11.00 WAS.
"Semoga seluruh jemaah haji Indonesia sehat dan dapat menjalani puncak haji dengan baik," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah