Ribuan Hewan Kurban di KBB Tak Layak, Dispernakan Sebut Ada yang Berpenyakit

BANDUNG BARAT,INEWSBANDUNGRAYA.ID - Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mencatat ada sebanyak 1.442 hewan ternak yang belum layak jadi hewan kurban. Selain karena belum cukup umur, hewan kurban yang didominasi kambing dan domba itu ada yang berpenyakit.
"Kami sudah memeriksa total hewan kurban sebanyak 11.201 ekor, tapi ada 1.442 ekor yang tak layak dikurbankan karena masih muda dan sakit (berpenyakit)," kata Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Dispernakan KBB, Acep Rohimat, Rabu (28/6/2023).
Pihaknya menyebutkan 1.442 hewan ternak itu meliputi sapi, kerbau, kambing, dan domba. Dengan rincian 1.352 ekor dinyatakan masih berusia muda dan 90 ekor berpenyakit. Sehingga dianggap tidak memenuhi ketentuan syariat Islam untuk dikurbankan yakni minimal berumur 2 tahun dan dalam kondisi sehat.
Namun meskipun ada hewan yang sakit, pihaknya tidak menemukan hewan yang terindikasi penyakit tertentu menular seperti LSD atau penyakit mulut dan kuku (PMK). Sehingga sebanyak 9.759 ekor hewan kurban dinyatakan sehat dan bebas dari LSD dan PMK.
Pengawasan ketat terhadap lalu lintas hewan ternak dari luar daerah ke KBB maupun sebaliknya terus dilakukan. Ini dikarenakan untuk hewan kurban sapi, pasokan ke KBB banyak didatangkan dari Jawa Tengah. Untuk itu surat keterangan sehat wajib disertakan saat hewan-hewan itu masuk ke KBB.
"Jadi hewan yang masuk dari luar daerah harus disertai surat keterangan sehat tersebut," tegasnya.
Menurutnya, pada lebaran Idul Adha tahun ini sejumlah permintaan terhadap hewan kurban asal KBB mengalami peningkatan. Bahkan kemarin sempat ada permintaan hewan kurban ke daerah Tanggerang.
Tentunya hewan-hewan itu kesehatannya harus terjamin dan tidak berpenyakit. "Kami membantu para peternak memastikan hewan ternaknya sehat dengan memberikan surat rekomendasi dan surat keterangan sehat," pungkasnya. (*)
Editor : Rizki Maulana