Ambon Manise, Tijjani Reijnders Pesepakbola Keturunan Maluku Dilirik AC Milan

AMBON, iNewsBandungRaya.id - Pesepakbola keturunan Ambon, Maluku yakni Tijjani Reijnders diminati oleh klub top Italia, AC Milan untuk menggantikan Sandro Tonali yang dijual oleh klub tersebut. Tijjani Reijnders saat ini masih bermain di klub AZ Alkmaar asal Belanda.

Kepergian Tonali akan meninggalkan kekosongan yang besar di lini tengah Milan. Oleh karena itu, upaya antisipasi dilakukan dengan membidik Tijjani Reijnders. Pemain berusia 24 tahun ini memiliki kontrak dengan klub asal Belanda, AZ Alkmaar.

Baca Juga

Gelandang AC Milan Respon 2 Pemain Timnas Indonesia yang Resmi Jadi WNI

Dalam tiga musim terakhir, Reijnders telah bermain secara teratur untuk AZ di Eredivisie. Musim lalu (2022/2023), Reijnders tidak pernah absen dari 34 pertandingan yang dimainkan oleh AZ Alkmaar di Eredivisie dan selalu menjadi pemain inti.

Seperti yang dikutip dari Sky Sports Italia, harga Reijnders dianggap terjangkau bagi AC Milan. Pemain yang pernah membela RKC Waalwijk ini dapat dibeli dengan harga 18 juta Euro, jauh di bawah jumlah uang yang diperoleh dari penjualan Tonali.

Selain Reijnders, Milan juga tertarik pada beberapa gelandang lainnya. Tim yang dilatih oleh Stefano Pioli ini juga akan mencoba keberuntungannya untuk mendatangkan Davide Frattesi dan Ruben Loftus-Cheek.

Nama Tijjani Reijnders seharusnya tidak asing bagi penggemar sepak bola Indonesia. Pada awal tahun 2022, Reijnders sempat masuk dalam daftar pemain yang diinginkan oleh Shin Tae-yong untuk diajukan ke program naturalisasi dan membela Timnas Indonesia.

Reijnders diketahui memiliki darah Ambon manise dari garis keturunan ibunya, Angelina Lekatompessy. Kakek buyutnya dari pihak ibu, Etus Lekatompessy dan Mimi Lekatompessy, berasal dari Negeri Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.

Kelurga Reijnders memiliki latar belakang sepakbola, dengan ayahnya, Martin Reijnders, yang merupakan mantan pemain FC Zwolle, sementara adiknya, Eliaono Reijnders, bermain untuk Jong Utrecht.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta