get app
inews
Aa Text
Read Next : Kemenag Catat 101 Ribu Lebih Jemaah Haji Sudah Tiba di Tanah Air

Barang Bagasi Jemaah Haji Ditimbang H-2 Kepulangan, Maksimal 32 Kg

Jum'at, 30 Juni 2023 | 13:50 WIB
header img
Barang Bagasi Jemaah Haji Bakal Ditimbang Dua Hari Sebelum Kepulangan. (Foto: Ilustrasi/Sindonews)

MAKKAH, iNewsBandungRaya.id – Jemaah haji Indonesia saat ini tengah menjalani fase puncak haji di Arafah - Muzdalifah - Mina. Fase ini akan berakhir pada 1 Juli 2023.

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Subhan Cholid mengatakan, jemaah haji akan mulai masuk fase kepulangan pada 4 Juli 2023.

"Jemaah haji Indonesia kelompok terbang (kloter) pertama akan dipulangkan ke Tanah Air mulai 4 Juli 2023. Penimbangan koper akan dilakukan dua hari sebelum keberangkatan jemaah," ucap Subhan usai memimpin rapat persiapan kepulangan jemaah di Daker Makkah, Kamis (29/6/2023).

"Jadi 2 Juli 2023 sudah dilakukan penimbangan barang," sambungnya.

Ada sejumlah ketentuan terkait barang bawaan yang harus dipahami jemaah. Subhan meminta, maskapai penerbangan, baik Garuda Indonesia maupun Saudia Airlines, untuk sevata masif melakukan sosialisasi.

"Selama ini, Kemenag sudah sejak awal memberikan pemahaman kepada jemaah tentang adanya ketentuan barang bawaan. Ada batas maksimal berat koper yang hanya 32kg. Ada juga sejumlah barang yang dilarang untuk dibawa," ungkapnya dilansir dari laman resmi Kemenag.

"Karena ini ketentuan maskapai, saya minta pihak maskapai melakukan sosialisasi secara masif," lanjutnya.

Jemaah haji yang berangkat pada gelombang pertama mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Mereka akan pulang dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Total ada 263 kloter yang akan pulang melalui Jeddah.

"Jemaah haji gelombang kedua yang mendarat di Jeddah, termasuk 13 kloter kuota tambahan yang mendarat di Madinah, akan pulang melalui Bandara AMAA Madinah," paparnya.

Pemulangan jemaah haji dilakukan setelah mereka menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji. Jemaah yang akan pulang pada 4 Juli 2023, diimbau melakukan nafar awal.

Sehingga, proses mabit di Mina dan lontar jumrah selesai 30 Juni. Mereka selanjutnya melakukan tawaf ifadah.

"Nafar awal adalah jemaah yang mengambil pilihan untuk keluar dari Mina pada 12 Zulhijah sebelum terbenamnya matahari. Bagi jemaah yang akan tetap menginap sampai 13 Zulhijah, disebut Nafar Tsani," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut