Bobol Rumah Kosong, Kawanan Maling Gasak Uang dan Perhiasan Rp200 Juta di Sumedang

SUMEDANG, iNewsBandungRaya.id - Sebuah rumah yang ditinggal penghuninya karena bekerja disatroni pencuri. Dari rumah milik Puspita di lingkungan Angkrek, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang itu pencuri berhasil menggasak uang dan perhiasan senilai Rp200 Jjuta.

Aksi pencurian itu terekam CCTV. Dalam aksinya, terlihat ada dua pelaku masuk melalui pagar depan dengan sangat mudah. Wajah keduanya tak terlihat lantaran mengenakan helm dan masker, namun salah seorang pelaku diketahui berbadan gempal.

Baca Juga

Gempa Kabupaten Bandung, BPBD Sumedang Pastikan Wilayahnya Tidak Terdampak

Setelah berada di dalam rumah keduanya dengan leluasa beraksi mencari barang berharga, termasuk membongkar brankas. Setelah aksinya berhasil, keduanya langsung melarikan diri.

Menurut saksi, seorang juru parkir, Taryana, awalnya merasa curiga dengan pagar rumah sudah terbuka. Padahal biasanya pagar itu selalu tertutup.

"Saya lihat dari depan, pagar sudah terbuka. Karena curiga saya laporkan ke Pak RT. Tak lama kemudian Pak RT datang mengecek," ucap Taryana, Minggu (9/7/2023).

Baca Juga

Demi Tingkatkan Populasi, Pemkab Sumedang Akan Bangun Kawasan Peternakan

Petugas dari Polres Sumedang, yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi kejadian lalu melakukan olah TKP. Selain itu sejumlah saksi ikut dimintai keterangan.

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan keadaan pintu rumah dan brankas sudah terbuka dengan keadaan rusak. Kini kasus pencurian tersebut ditangani Polsek Sumedang Utara serta Polres Sumedang.

Berbekal rekaman kamera CCTV, polisi sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku. Sementara itu, korban harus kehilangan uang dan perhiasan yang tersimpan dalam brankas senilai Rp200 juta. Kejadian yang menimpanya ini sudah dua kali terjadi.

Baca Juga

Populasi Sapi Potong di Sumedang Alami Penurunan, Ini Penyebabnya

"Saya kaget begitu mendapat kabar dari Pak RT. Saya kerja di Bandung dan biasanya Jumat malam atau Sabtu pagi pulang. Kerugiannya sekitar Rp200 juta karena ada perhiasan yang lumayan mahal," kata Puspita, korban.

Editor : Rizal Fadillah