get app
inews
Aa Text
Read Next : Sekda Jabar Apresiasi Dapur Satelit sebagai Solusi Terbaru Program Makan Siang Bergizi di Sumedang

Tepuk Jidat, Bendungan Cariang 5 Kali Diperbaiki Tetap Jebol

Kamis, 13 Juli 2023 | 21:41 WIB
header img
Bendungan Cariang yang sudah lima kali diperbaiki tetap jebol. Foto: Pemda Sumedang

SUMEDANG, iNewsBandungRaya.id - Petani di Ujungjaya, Kabupaten Sumedang harus terus mengelus dada. Pasalnya, Bendungan Cariang yang sudah diperbaiki sebanyak lima kali selalu kembali jebol.

Padahal air dari Bendungan Cariang sangat dibutuhkan petani. Mengingat air dari bendungan tersebut penting untuk mengairi 1.603 hektare lahan pertanian di enam desa, Kecamatan Ujungjaya, Sumedang.

Camat Ujungjaya, Didin Hermawan mengungkapkan, sejak Bendungan Cariang jebol, upaya perbaikan sudah dilakukan sebanyak 5 kali, yakni 3 kali oleh swadaya masyarakat dibantu Pemkab Sumedang serta PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) dan 2 kali oleh Dinas SDA Jawa Barat. Akan tetapi, semua hasilnya belum optimal karena bendungan kembali jebol.

"Namun atas arahan pa bupati, pak wabup, pak sekda, beberapa waktu lalu sudah diturunkan tim kaji bencana dari BPBD dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Mudah-mudahan dapat segera ditangani penanggulangan darurat, sebagaimana surat kami kepada pak bupati," ujar Didin seperti dikutip pada Kamis (13/7/2023).

Menurut Didin, penanganan darurat di Bendungan Cariang kini sedang dilakukan. Penanganan dilakukan dengan cara membuat bendung sementara.

Hal itu, lanjut Didin, dilakukan agar para petani di enam desa bisa melakukan penanaman di musim ketiga pada Juli-Agustus ini.

"Penanganan darurat dilakukan, dengan harapan agar para petani yang ada di area 1.603 hektar di enam desa, pada musim tanam ketiga ini bisa terlaksana. Sekaligus juga mendukung musim tanam pertama yang akan dimulai sekitar bulan Oktober," bebernya.

Pascajebol Bendungan Cariang, para petani di enam desa hanya bisa 2 kali panen dalam setahun. Para petani itu yang mempunyai lahan di antaranya di Desa Palasari, Kudangwangi, Sukamulya, dan Keboncau.

"Para petani butuh air, sehingga saat musim kemarau ini kami butuh bendungan supaya air bisa naik ke saluran irigasi. Jadi kami berharap penanggulangan darurat ini dapat segera terlaksana. Meskipun diperkirakan bendungan sementara akan jebol lagi jika musim hujan," ucapnya.

Selama Bendungan Cariang jebol, Pemkab Sumedang memberi bantuan bagi para petani terdampak, berupa pengadaan untuk bahan bakar mesin pompa air.

"Termasuk di APBD Perubahan 2023 sudah kami usulkan lagi untuk sembilan desa. Sebelumnya kami ajukan bantuan untuk petani enam desa yang terdampak langsung jebolnya bendung," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut