MPLS, Siswa Baru SMPN 14 Kota Bandung Disambut Musik Gamelan dan Tarian Daerah

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - SMPN 14 Kota Bandung mengadakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang cukup unik untuk menyambut siswa barunya. Mereka disambut dengan menggunakan alunan musik gamelan dan juga tarian daerah.

Hal itu dilakukan untuk mengenalkan kepada siswa baru bagaimana budaya dan tradisi yang ada di sekolah itu. Salah satu siswa baru SMPN 14 Bandung, Dianty Suchy Ramadhani merasa senang dengan adanya penyambutan tersebut.

Baca Juga

Ingatkan Pelajar Tak Terjerumus Judi Online, Bey: Merugikan Masa Depan

“Seneng banget karena bisa mempunyai teman baru, terus disambut kakak-kakak osis degan ramah, lalu disambut juga dengan guru-guru, jadi kayak mudah bergaul gitu mereka dengan saya, seneng banget pokoknya,” kata Dianty, Senin (17/7/2023).

Marwati, salah satu orangtua murid merasa bersyukur anaknya masuk ke sekolah yang diinginkan. Bahkan SMPN 14 Bandung termasuk ke sekolah favorit di Bandung.

“Alhamdulillah ya, yang pasti happy, seneng, bahagia, bangga, karena anak saya bisa masuk ke salah satu sekolah favorit di Bandung,” kata Marwati.

Baca Juga

MPLS di Sekolah Angkasa, Ketua Yasarini Cabang Husein Sastranegara: untuk Bangun Generasi Unggul

Ia berharap, anaknya dapat beradaptasi dengan lingkungan baru dan meningkatkan prestasi akademik maupun spiritualnya. Sebab menurutnya SMPN 14 Bandung termasuk sekolah favorit yang bisa mendidik para siswanya dengan baik.

“Semoga anak saya bisa mengikuti atau adaptasi dengan lingkungan baru dengan keluarga besar SMPN 14 Bandung dan mungkin anak saya bisa jauh lebih baik ya, baik dalam segi akademik maupun spiritualnya,” ucapnya.

Guru SMPN 14 Bandung bidang kesiswaan, Budi Hartono berharap, para peserta didik di tahun ajaran baru ini memiliki karakter yang kuat.

Baca Juga

Pantau MPLS Hari Ketiga di SMKN 1 Wastukencana, Bey Harap Tak Ada Perundungan

“Pendidikan karakter tersebut akan menjadi modal, menjadi dasar agar mereka bisa memahami betul dan melaksanakan hasil-hasil dari sumber belajar yang memang mereka dapatkan,” ungkapnya.

Editor : Zhafran Pramoedya