BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Warga Inggris kembali dihantui oleh serangan kasus Covid-19 dengan varian baru. Bahkan, kasus Covid-19 jenis baru bernama Eris atau EG.5.1 ini melonjak dibandingkan sebelumnya.
Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKSHA) melaporkan, kasus Covid-19 terus meningkat pada minggu ini. Di mana ditemukan 5,4 persen dari 4.396 spesimen pernapasan diidentifikasi sebagai Covid-19.
"Tingkat kasus Covid-19 terus meningkat minggu ini dibandingkan dengan laporan kami sebelumnya. 5,4 persen dari 4.396 spesimen pernapasan yang dilaporkan melalui Sistem DataMart Pernafasan diidentifikasi sebagai Covid-19. Ini dibandingkan dengan 3,7 persen dari 4.403 dari laporan sebelumnya," kata UKSHA.
Dilansir dari Times of India, Senin (7/8/2023), sesuai dengan data yang tersedia di situs UKSHA, pada minggu kedua bulan Juli urutan Inggris telah diklasifikasikan sebagai EG.5.1 sebanyak 11,8 persen.
“EG.5.1 pertama kali dinaikkan sebagai sinyal dalam pemantauan pada 3 Juli 2023 sebagai bagian dari pemindaian cakrawala karena peningkatan laporan internasional, khususnya di Asia," jelasnya.
"Itu kemudian dinaikkan dari sinyal dalam pemantauan ke varian V-23JUL-01 pada 31 Juli 2023 karena meningkatnya jumlah genom dalam data Inggris dan pertumbuhan yang berkelanjutan secara internasional,” sambungnya.
Terkait temuan ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memantau dua varian yang menarik yakni XBB.1.5 dan XBB.1.16 serta mengawasi tujuh varian lainnya yaitu BA.2.75, CH.1.1, XBB, XBB.1.9.1, XBB.1.9.2, XBB.2.3 dan EG.5.
Berdasarkan laporan WHO, varian Eris telah ditemukan di 45 negara dan total 4.722 urutan ditemukan. Para ahli mengatakan perilisan film Barbie dan Oppenheimer menjadi salah satu kemungkinan yang menyebabkan peningkatan kasus ini terjadi.
Selain itu, kondisi cuaca yang buruk juga menjadi faktor pendukung lainnya lonjakan kasus Covid-19 di Inggris. Sejauh ini, tidak ada perubahan besar pada gejala Eris dibandingkan varian sebelumnya.
Menyusul munculnya Covid-19 varian Eris, masyarakat dari negara-negara lainnya juga diimbau untuk segera melakukan tes Covid-19 setelah mengalami gejala seperti sakit kepala, demam, atau pilek.
“Kami terus melihat peningkatan kasus Covid-19 dalam laporan minggu ini. Kami juga telah melihat peningkatan kecil dalam tingkat penerimaan rumah sakit di sebagian besar kelompok umur, terutama di kalangan orang tua," jelas Kepala Imunisasi UKHSA Dr. Mary Ramsay.
"Tingkat penerimaan secara keseluruhan masih tetap sangat rendah dan saat ini kami tidak melihat peningkatan yang sama dalam penerimaan ICU. Kami akan terus memantau tarif ini dengan cermat," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah