SUMEDANG, iNewsBandungRaya.id - Penanganan kebakaran di wilayah Kabupaten Sumedang diklaim sudah lebih cepat berkat adanya tambahan armada baru yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pemadam Kebakaran (Damkar) Wilayah Kota, Arifin Rachmat mengaku, hadirnya armada baru tersebut sangat dirasakan manfaatnya dalam mengatasi peristiwa kebakaran, baik kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) maupun bangunan.
"Hari ini saja ada tiga titik, dua kebakaran lahan di pinggir tol, satu di Bantarmara. Karena armadanya ditambah jadi kami tidak terlalu kewalahan," ucap Arifin usai penanggulangan kebakaran rumah di Dusun Cikopo Desa Bantarmara Kecamatan Cisarua, Jumat (11/8/2023).
Arifin menyebut, peristiwa kebakaran di tiga titik itu terjadi hampir bersamaan. Dua mobil damkar yang ada di wilayah kota pun dikerahkan ke lokasi berbeda.
"Ada kebakaran lahan di Panyirapan, dan tepat di gerbang tol kota. Kemudian terjadi kebakaran rumah di sini (Bantarmara). Jadi armada yang diterjunkan bisa berbagi tugas," ungkapnya.
Sedangkan untuk kebakaran rumah di Desa Bantarmara, pihaknya mengerahkan mobil water supply. Kebakaran terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, diduga akibat korsleting listrik.
"Api baru bisa dipadamkan sekitar 1 jam kemudian. Tak ada korban manusia, namun kerugian materi ditaksir mencapai Rp200 juta," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah