JAKARTA, iNews.id - Cara mengurangi kadar gula darah tinggi dalam waktu singkat dapat dilakukan dengan mengonsumsi teh.
Minuman ini terbukti secara dramatis mengurangi lonjakan gula darah setelah makan dan efeknya terlihat dalam beberapa menit. Kondisi kadar gula darah tinggi merupakan ancaman utama yang muncul akibat diabetes tipe 2.
Sebaliknya, dengan memperbaiki pola makan, Anda dapat melambatkan proses pemecahan makanan menjadi glukosa dalam darah dan mengatur kenaikan gula darah.
Penelitian menunjukkan bahwa minum teh hitam dapat meningkatkan pengendalian gula darah setelah makan. Dengan kata lain, mengonsumsi teh hitam dapat memperlambat laju kenaikan gula darah setelah makan dan efek ini tampak dalam beberapa menit.
Berita yang diambil dari Express, pada hari Rabu (16/8/2023), menyatakan bahwa temuan ini berasal dari penelitian yang dipublikasikan dalam Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition.
Studi tersebut mengamati dampak minum teh hitam terhadap gula darah setelah makan dan respons insulin, yaitu hormon yang bertugas mengatur gula darah setelah konsumsi sukrosa, pada subjek yang sehat dan pra-diabetes.
Sukrosa adalah jenis gula meja. Dalam penelitian ini, 24 subjek yang terdiri dari pria dan wanita berusia 20-60 tahun yang memiliki kondisi normal dan pra-diabetes diberikan larutan sukrosa dengan dosis rendah teh hitam, dosis tinggi teh hitam, atau minuman plasebo secara acak.
Selama 0, 30, 60, 90, dan 120 menit setelah minuman dikonsumsi, darah subjek diambil untuk mengukur kadar glukosa darah dan insulin.
Hasilnya, minuman yang mengandung teh hitam dengan dosis rendah dan dosis tinggi secara signifikan mengurangi kadar gula darah setelah mengonsumsi sukrosa.
Meskipun demikian, tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistik dalam perubahan kadar insulin antara kelompok minuman plasebo dan kelompok yang mengonsumsi teh hitam.
Berdasarkan temuan ini, para peneliti menyimpulkan bahwa minum teh hitam dapat menurunkan kadar gula darah setelah makan yang mengandung sukrosa.
Untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali, penting untuk memperhatikan indeks glikemik (GI) dari makanan, yaitu skala yang mengukur seberapa cepat makanan mengubah menjadi glukosa dalam darah. Makanan dengan karbohidrat yang cepat dicerna oleh tubuh dan menyebabkan kenaikan gula darah yang cepat memiliki GI tinggi.
Contohnya adalah makanan manis, minuman ringan manis, roti putih, kentang, dan nasi putih. Sebagai alternatif, sebaiknya Anda mengonsumsi sayuran, kacang-kacangan, dan sumber gandum seperti bubur gandum yang memiliki GI rendah.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta