"Kalau kelompok-kelompok baru tidak membangun mesin ekonomi yang besar lagi, bonus demografi itu bakal menjadi ancaman, karena banyak yang tidak dapat pekerjaan nanti," ungkapnya.
Namun, Hary juga mengingatkan para Bacaleg partai yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera itu. Dia mengaku, pernah memiliki pengalaman yang tidak diharapkan saat membagikan gerobak pada para pedagang pasar.
"Saya pernah ke satu pasar, pedagangnya 100 saya kasih 10 gerobak. 10-nya senang sekali, 90-nya marah sama saya," ucap Hary.
Maka dari itu, pihaknya mengingatkan agar semua Bacaleg Perindo yang akan terjun ke lapangan untuk berhati-hati. Lebih jauh, peka akan kondisi masyarakat yang akan dijadikan target silaturahmi.
"Jadi begitu-gitu kita mesti peka juga. Intinya semua kegiatan yang dilakukan oleh partai pasti membuahkan suara partai. Suara partai itu artinya nyoblos," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya