Hunian Subsidi Berkonsep Wisata Dikembangkan Setiabudiland di Kabupaten Bandung

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Hunian bersubsidi dengan konsep wisata dibangun di kawasan Desa Baros, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung.

Pengembang perumahan ini, Setiabudiland, memiliki gagasan hunian berkonsep wisata karena melihat karakteristik kawasan di sekitar lokasi pembangunan yang merupakan daerah wisata dengan pemandangan asri.

"Pengembangan hunian dengan kosep wisata karena lokasi Bukit Pinus Banjaran, berdampingan dengan Agrowisata Megatutupan di Arjasari Kabupaten Bandung," kata Direktur Marketing Setiabudiland, Iwan Risdianto, Sabtu (19/8/2023).

Dijelaskannya, tempat wisata tersebut mendapatkan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023 (ADWI 2023) sebagai salah satu desa wisata terbaik tingkat nasional. Oleh karenanya Setiabudiland sepakat untuk mengusung tema hunian bagi masyarakat dengan konsep wisata.

Lokasinya berada di kawasan wisata yang mudah dijangkau oleh para calon penghuni Bukit Pinus Banjaran. Sehingga para penghuninya nanti akan merasakan suasana healing setiap hari karena suasana lingkungan yang begitu asri.

"Total hunian yang akan dibangun sebanyak 502 unit dengan total luas lahan yang dikembangkang oleh Setiabudiland mencapai 5,1 hektare dan nilai proyek senilai Rp80 miliar," sebutnya.

Akses ke perumahan ini pun sangat mudah dijangkau dengan jarak tempuh dari perumahan sekitar 30 menit atau sekitar 1 jam menuju Alun-alun Kota Bandung. Kemudian Bukit Pinus Banjaran hanya ditempuh 30 menit menuju pusat Kabupaten Bandung di Soreang dan gerbang Tol Soreang.

Tentunya dengan waktu tempuh tersebut masih memungkinkan bagi penghuni untuk dapat melakukan aktivitas dari rumah ke tempat kegiatan sehari-hari. Sehingga hunian ini sangat strategis bagi warga Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.

Menurutnya harga jual rumah subsidi tahun 2023 telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu dengan harga Rp162 juta, dengan angsuran hanya Rp1 juta-an dengan suku bunga fixed 5% selama masa kredit maksimal 20 tahun. Ini adalah kesempatan tepat bagi konsumen untuk memiliki unit, karena harga jual tahun 2024 akan berbeda dari harga saat ini.

"Untuk rumah sendiri akan diserahterimakan ke konsumen di akhir tahun 2024 mendatang,” pungkas Iwan. (*)

Editor : Rizki Maulana