BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Satuan Pengamanan (Satpam) atau Security Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) diminta untuk memperketat pengamanan. Terlebih bagi mereka yang akan masuk ke area KCJB khususnya yang mendekati perlintasan.
Begitu disampaikan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo dalam keterangannya, Senin (21/8/2023).
"Diingatkan pula, agar security lebih ketat terhadap ID pengenal untuk karyawan atau orang yang tidak berkepentingan," kata Ibrahim.
Ibrahim mengemukakan, kepolisian tidak pernah lelah mengimbau masyarakat yang bermukim di sekitar jalur KCJB. Masyarakat diharapkan tidak masuk ke area terlarang lantaran sangat berbahaya.
"Personel kepolisian yang bertugas secara massif melaksanakan patroli dan imbauan agar keluar masuk karyawan dan security melalui pintu depan Depo sambil menunggu progres pintu belakang," ujarnya.
Sekadar informasi, pengamanan dari pihak kepolisian terus dilakukan di kawasan KCJB. Personil yang diterjunkan hari ini berasal dari Polresta Bandung 20 personil, Polres Cimahi 39 personil dan Polres Purwakarta 71 personel.
Ditambahkan Ibrahim, pengamanan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya tindak pidana kriminal yang terjadi seperti pencurian, perkelahian, dan lain sebagainya.
"Selain pengamanan, sosialisasi pun dilakukan kepada masyarakat yang dilintasi jalur KCJB. Personel yang bertugas menyatakan bahwa waspada terhadap pencurian walaupun sifatnya kecil, seperti baut ataupun kabel serta tembaga, namun jika hilang dapat berdampak besar, akibatnya sangat berbahaya, mengakibatkan kecelakaan kereta," ucapnya.
Editor : Zhafran Pramoedya