Sehingga, ia mewajari jika seseorang belum memahami proses TPST, tentu yang muncul adalah asumsi-asumsi negatif. Namun, jika sudah memahami proses dan melihat langsung pengolahan TPST, ia yakin masyarakat bisa lebih bijak dalam memandang.
"Jadi logikanya begini, kebijakan yang pemerintah ambil itu sudah diperhitungkan tidak akan membahayakan masyarakat. Pembangunan apapun juga untuk kepentingan masyarakat. Tapi kalau saat ini mereka masih ada asumsi-asumsi yang negatif saya anggap wajar-wajar saja karena mungkin belum paham secara keseluruhan," tuturnya.
Ema menegaskan, jika eks-TPA Cicabe tidak akan digunakan sebagai tempat pembuangan darurat seperti kemarin. Namun, rencananya digunakan untuk TPST.
"Tidak ada pembuangan sampah darurat ke Cicabe. Di sana itu ke depannya hanya untuk TPST," tegasnya.
Sedangkan untuk menangani persoalan sampah saat ini terkait ditutupnya TPA Sarimukti karena terjadi kebakaran, pihaknya akan melakukan pola distribusi sampah. Sehingga mengantisipasi adanya penumpukan sampah di Kota Bandung.
"Pola distribusi juga sedang kita atur. Misalnya jangan terjadi penumpukan di sini, pola pergeseran seperti kemarin saya lakukan dulu sambil TPA Sarimukti bisa cepat teratasi. Sekarang ada banyak ritasi yang tidak bisa masuk karena ada ancaman dari kepekatan asap," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah