BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pelayanan publik di Jawa Barat terus berbenah di era kepemimpinan Ridwan Kamil. Mengingat kebutuhan akan satu solusi jitu sangat penting dihadirkan untuk mengurusi penduduk Jabar yang hampir menyentuh 50 jutwa jiwa.
Dewan Eksekutif Tim Akselerasi Pembangunan Provinsi Jabar, Juwanda menjelaskan, Sapawarga Jabar Super Apps hadir sebagai solusi inovatif yang mengintegrasikan layanan-layanan publik ke dalam satu platform yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat Jawa Barat.
Pada awal inisiasi di 2019, aplikasi ini dikembangkan untuk memberikan informasi, komunikasi, dan aspirasi antara ketua RW sebagai pengguna awal. Hal itu difokuskan karena ketua RW bisa menjadi simpul utama dalam penyebaran informasi terkait program pemerintah. Hingga pada tahun 2022, Sapawarga dirilis secara publik sehingga dapat diakses oleh seluruh masyarakat.
Ia menjelaskan, aplikasi ini mengintegrasikan berbagai layanan publik Jawa Barat ke dalam satu platform, mulai dari informasi hingga transaksional. Beberapa fitur yang telah tersedia di dalamnya adalah pembayaran pajak kendaraan, lowongan pekerjaan, perizinan usaha, pembelian tiket wahana publik, pendidikan, kesehatan, kegiatan RW, dan berita terkini terkait Jawa Barat.
“Sapawarga Jabar Super Apps juga berhasil menyederhanakan proses transaksional di layanan publik, seperti pembayaran pajak kendaraan yang sebelumnya membutuhkan 17 langkah, tetapi melalui Sapawarga, cukup dilakukan dalam 4 langkah saja,” terang dia dalam keterangannya, Minggu (27/8/2023).
Data menunjukkan bahwa sebanyak 1.905.688 keluarga telah menerima manfaat bansos bagi masyarakat terdampak covid selama tahun 2020, setelah ketua RW berhasil melakukan verifikasi data dengan lebih efisien melalui aplikasi ini.
Selain itu, pada saat terjadi kelangkaan minyak goreng di tahun 2022, program Pemirsa Budiman telah memberikan manfaat bagi 118.135 keluarga. Masyarakat melalui ketua RW melakukan pemesanan minyak goreng bersubsidi secara online dan langsung dikirim ke rumah masing-masing warga dalam rangka mengurangi kerumunan terutama dalam masa pandemi Covid-19.
Implementasi Sapawarga Jabar Super Apps memberikan dampak positif dalam meningkatkan aksesibilitas layanan publik di Jawa Barat. Setidaknya terdapat 126.745 masyarakat yang telah mengakses Sapawarga dengan 62.960 monthly active user.
“Masalah akses yang sebelumnya meresahkan masyarakat Jawa Barat, kini telah diatasi melalui Sapawarga Jabar Super Apps. Sebelumnya, banyak organisasi penyedia layanan publik yang membangun aplikasi sendiri dengan standar yang berbeda, tanpa adanya integrasi dan berbagi data,” terang dia.
“Hal ini mengakibatkan pengguna harus melalui tahapan yang berulang di setiap aplikasi yang mereka gunakan. Namun, kini Sapawarga mengintegrasikan berbagai layanan publik Jawa Barat menjadi satu aplikasi yang menyediakan fitur dari mulai informasi, layanan interaktif, hingga layanan transaksional,” Juwanda melanjutkan.
Editor : Zhafran Pramoedya