BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat berencana untuk membuka kembali Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Sarimukti di tengah peristiwa kebakaran yang saat ini masih berlangsung.
Kepala DLH Jabar, Prima Mayaningtyas mengatakan, keputusan tersebut berdasarkan hasil koordinasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dengan Pemerintah Pusat terkait penangan sampah di Bandung Raya.
Prima menyebut, Pemerintah Pusat menyarankan untuk membuka beberapa zona di TPA Sarimukti agar sampah di Bandung Raya tidak menumpuk meski kini dalam kondisi darurat.
"Kemarin hasil rapat dengan dirjen ada perlakuan ada masa darurat dan setelah masa darurat. Nah kalaupun ada sebagian yang Sarimukti itu dibuka, itu harus assessments dari ahli terlebih dahulu," ucap Prima, Kamis (31/8/2023).
Prima menjelaskan, saat ini ada tiga zona di TPA Sarimukti yang memungkinkan dibuka untuk menampung kembali sampah dari Bandung Raya.
"Dari ITB kemarin setelah melihat ke lokasi, kami masih ada sedikit space untuk 8.000 ton yang bisa kita coba cari yang ada di zona satu diatas, itu jauh dari kebakaran tapi memang sedikit sekali space itu," ungkapnya.
Prima memastikan, sejauh ini surat untuk pembukaan kembali TPA Sarimukti masih belum ditandatangani. Sebab, pihaknya masih mau memastikan tiga zona ini sudah aman dari kobaran api.
"Saya minta Penjelasan lagi kesiapan di lapangan sesuai dengan teknis yang ada, nah kalau sudah saya tanda tangani, itupun kami menerima dulu di 8000 ton. Setelah itu kita stop lagi sampai menunggu masa darurat selesai," katanya.
Prima mengatakan, pembukaan kembali TPA Sarimukti dilakukan dengan sangat berhati-hati. Menurutnya, jangan sampai keputusan ini justru membuat kobaran api semakin besar dan memperparah kondisi saat ini.
"Tapi rencana saya secepatnya (dibuka) karena saya juga terus dilapangan jangan sampai ada resiko tidak kita harapkan terjadi, karena kami juga masih berupaya mengatasi kondisi darurat yang masih berjalan," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah