"Fireball atau bolide, ada dua macam. Kalau fireball punya efek meledak di angkasa, kalau bolide seperti habis saja gitu ya, terkikis habis," tambahnya.
Hakim memastikan, meteor jenis bolide ataupun fireball tak akan berbahaya. Menurutnya, bahwa fenomena hujan meteor selama rentang bulan Agustus hingga Desember merupakan hal yang lumrah.
Fenomena hujan meteor, lanjut Halim, dapat disaksikan masyarakat karena sedang musim kemarau.
"Pertengahan Agustus kita punah hujan meteor yang cukup ramai, dan itu mungkin ada yang tersisa sampai September, bahkan sampai September ini masih ada hujan meteor, jadi hujan meteor itu kan 12 kali dalam setahun," jelasnya.
Artinya, benda langit yang disaksikan warga Bandung itu bisa jadi adalah sampah antariksa dari satelit atau roket. Biasanya, sampah antariksa akan menyisakan partikel yang jatuh di permukaan bumi karena jaraknya yang tidak terlalu jauh dengan bumi.
Editor : Rizal Fadillah