get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemprov Jabar dan Pemda Bandung Raya Komitmen Kurangi Volume Sampah ke Sarimukti

Bey Imbau Camat dan Luruh Edukasi Masyarakat Terkait Pengelolaan Sampah

Jum'at, 22 September 2023 | 08:36 WIB
header img
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin (kiri) saat monitoring ke tiga TPS di Kota Bandung. (Foto: bandung.go.id)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id -  Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengimbau kepada camat hingga lurah  untuk terus mengedukasi masyarakat terkait penanganan sampah.

Khususnya di wilayah Bandung Raya yang saat ini masih dalam darurat sampah pasca TPA Sarimukti terbakar mengakibatkan sejumlah TPS mengalami Overload.

Bey Triadi mengatakan kondisi darurat sampah harus menjadi momentum perbaikan dan penanganan sampah ke depan harus dilakukan dari hulu sampai hilir. 

"Harus jelas pemilahan sampahnya. Camat dan lurah harus aktif mengedukasi masyarakat cara memilah sampah yang benar," imbau Bey, Jumat (22/9/2023).

Menurutnya, permasalahan sampah ini selesai dengan prosedur dan proses yang lebih baik. Sudah ada beberapa kawasan bebas sampah (KBS) di Kota Bandung, salah satunya Maleer. "Ini yang harus direplikasi ke tempat-tempat lain," ungkapnya.

Ia menyebutkan, masyarakat Kota Bandung memproduksi 1.500 ton sampah per hari. Sedangkan yang dikirim ke Sarimukti 1.200 ton, yang mana 900 ton di antaranya merupakan sampah organik.

"Jadi, kalau bisa diolah di rumah tangga langsung, itu akan sangat membantu mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA," ucapnya.

Selain itu, Bey juga akan terus mendorong Legok Nangka untuk bisa segera beroperasi. Jika sesuai tahapan dari Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), November 2024 baru akan dimulai konstruksi. 

"Kami minta prosesnya dimajukan agar bisa mulai lebih cepat. Sarimukti untuk 2 tahun ke depan masih aman. Harapannya sebelum 2 tahun itu, sampah sudah bisa dipindahkan ke Legok Nangka," aku Bey.(*)

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut