get app
inews
Aa Text
Read Next : Kebakaran Hebat di Cileunyi, Seorang Lansia Terbakar Berat

Kebakaran di RSUD dr Slamet Garut, Gudang Logistik Ludes Dilalap Si Jago Merah

Minggu, 01 Oktober 2023 | 17:31 WIB
header img
Api dan asap hitam pekat membubung tinggi dari gudang logistik RSUD dr Slamet Garut yang terbakar. (Foto: Fani Ferdiansyah)

GARUT, iNewsBandungRaya.id - Kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Garut. Kali ini, kebakaran melanda gudang logistik RSUD dr Slamet Garut terbakar pada Minggu (1/10/2023).

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Api berkobar cukup besar karena di ruangan tersebut tersimpan banyak benda mudah terbakar hingga menyebabkan asap tebal membubung tinggi sekitar pukul 13.00 WIB.

Kebakaran yang melanda rumah sakit pemerintah itu berhasil dipadamkan kurang lebih pukul 14.00 WIB. Sebelumnya, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Garut menurunkan sejumlah kendaraan pancar dan water supply ke lokasi untuk menjinakan api.

Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr Slamet Garut, Dr Muhammad Willy Indrawilis mengatakan, pihaknya belum mengetahui penyebab terjadinya kebakaran.

"Penyebab kebakaran masih diteliti oleh Damkar Garut. Untuk sementara ini belum ada korban jiwa, semoga tidak ada korban jiwa," kata dr Willy kepada MNC Portal Indonesia (MPI). 

Dokter Willy menyatakan, sekitar 100 pasien dievakuasi saat kebakaran terjadi. Ratusan pasien tersebut berasal dari berbagai ruangan dekat gudang logistik yang terbakar.

"Ada evakuasi pasien sebagai bentuk antisipasi. Mereka yang dievakuasi ruangannya berdekatan dengan gudang logistik," ujarnya.

Beberapa ruangan yang pasiennya terpaksa mesti dipindah saat kebakaran terjadi adalah Ruang Kalimaya, Ruang Penyakit Dalam Dewasa, Ruangan Bayi, Ruang Bersalin dan Ruang Permata. Untuk sementara mereka dipindah ke masjid di RSUD dr Slamet Garut dan beberapa ruangan perawatan lain.

Belum diketahui berapa kerugian materi akibat kebakaran tersebut. Wadir Pelayanan RSUD dr Slamet Garut ini menambahkan, pihaknya terpaksa memadamkan aliran listrik saat kebakaran terjadi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

"Untuk intensif care, listriknya digantikan dengan genset, lalu seperti inkubator menggunakan baterai. Jadi ketika listrik padam, pelayanan medis bagi pasien yang menggunakan alat-alat tadi tetap berjalan seperti biasa," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut