SUMEDANG, iNewsBandungRaya.id - Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, Herman Suryatman menyatakan, kekerasan pada anak dan perempuan masih kerap terjadi di Kabupaten Sumedang.
Oleh karena itu, Pemkab Sumedang bersama dengan jajaran Dinas PPKBP3A dan para penggiat perlindungan anak dan perempuan melakukan diskusi terkait perlindungan anak dan perempuan.
Herman menyebut, berbagai persoalan tersebut harus ditangani secara baik sesuai standar prosedur (SOP) secara proporsional dan tanpa adanya ekses.
"Barusan kami bicarakan SOP-nya. Kami kalibrasi termasuk apabila itu beririsan dengan hukum akan koordinasikan dengan polres dan kejaksaan karena ini anak ada undang-undang perlindungan anak jadi harus ditangani dengan baik, itu dihilir," ucap Herman di Kantor Bupati Sumedang, Senin (2/10/2023).
Menurutnya, hal yang harus mendapat perhatian semua pihak adalah fokus penanganan di hulunya agar tidak terjadi kekerasan pada anak dan perempuan.
Editor : Rizal Fadillah