BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat terus berupaya dalam pangelolaan sampah. Salah satu solusi jangka panjang yakni mengupayakan akselerasi operasional Tempat Pengolahan dan Pemprosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka.
Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengatakan, groundbreaking TPPAS Legok Nangka ditargetkan pada akhir 2024 nanti.
"Kalau sesuai jadwal, groundbreaking Legok Nangka di akhir 2024, tapi kita coba akselerasi harapannya di semester satu 2024 sudah mulai pembangunan," ucap Bey di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (3/10/2023).
"Pembangunan akan berjalan dua tahun, selesai bisa langsung beroperasi, bersamaan dengan selesainya penggunaan Sarimukti. Jadi nanti semua pindah ke Legok Nangka," tambahnya.
Sementara untuk TPPAS Lulut Nambo untuk wilayah Bogor Raya, Bey mengatakan, mulai tahun depan sudah mulai bisa beroperasi.
"Nambo sudah bisa beroperasi tahun depan, meski masih untuk skala kecil dulu," ungkapnya.
Di lain sisi, Bey berharap, Pemda Bandung Raya bisa mengurangi 30 persen sampah di wilayah masing - masing untuk mengurangi beban TPA Sarimukti yang sedang dalam transisi menuju normal.
"Saya berharap daerah di Bandung Raya ini sudah bisa menjalankan pengurangan sampahnya sesuai kesepakatan, dan mereka sudah mengeluarkan instruksi khusus. Sambil kita terus upayakan dalam waktu dekat pengoperasian TPA Sarimukti agar bisa beroperasi kembali secara normal," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah