CIMAHI, iNewsBandungRaya.id - Ratusan warga Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) rela mengantre dari pagi hingga malam demi mendapatkan air bersih di PDAM Tirta Raharja pada Jumat (6/10/2023).
Aktivitas warga mengambil air dari kolam pengolahan air bersih milik PDAM Tirta Raharja itu berlangsung 24 jam tanpa harus membayar sepeser pun.
Pihak PDAM Tirta Raharja tak bisa berbuat banyak karena memang tidak dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk warga dan seluruh pelanggan. Warga pun sudah kehabisan kesabaran karena membutuhkan air bersih untuk keperluan rumah tangga sehari-hari.
Warga datang mengunakan motor dan mobil. Mereka membawa galon dan jeriken untuk mengangkut air bersih.
Selama 4 bulan kemarau panjang, bencana kekeringan pun melanda. Bukan hanya sumur, tetapi Situ Lembang juga kering kerontang.
Salah seorang warga, Iis mengatakan, pelanggan PDAM Tirta Raharja tak mendapatkan air selama musim kemarau.
"Karena itu kami terpaksa datang mengambil air di kolam pengolahan air PDAM walaupun jarak yang ditempuh dari rumah cukup jauh. Warga bergilirin antre sejak pagi hingga malam," ucap Iis.
Warga lainnya, Asep mengungkapkan, pelanggan terpaksa mengangkut air dari kolam pengolahan karena air bersih PDAM Tirta Raharja tidak mengalir sedangkan sumur sudah kering 4 bulan lalu.
Terganggunya distribusi air bersih bagi pelanggan disebabkan oleh pasokan air baku dari Sungai Cijanggel dan Situ Lembang turun dratis, bahkan kering. Akibatnya PDAM tidak mampun menyuplai air bersih ke pelanggan.
Editor : Zhafran Pramoedya