BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Tidak ada seorang pun di dunia ini yang dapat mengetahui kapan ajal akan menjemput. Satu hal yang pasti, kematian merupakan salah satu takdir yang tidak dapat dihindari.
Meski demikian, seseorang yang akan meninggal dunia memiliki tanda-tanda medis. Menjelang kematian, terjadi penurunan fungsi berbagai sistem dalam tubuh manusia, dari saraf, jantung dan pembuluh darah, pernapasan, hingga otot.
Penurunan ini bisa terjadi dalam waktu singkat, bisa juga bertahap selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Karena itu, tanda atau ciri orang mau meninggal bisa berbeda antara satu orang dan orang lain.
Apa saja itu? Berikut 14 ciri kematian sudah dekat menurut medis, dilansir dari laman Primaya Hospital.
1. Tingkat kesadaran menurun, mengalami disorientasi, mengantuk, dan lemas akibat penurunan aliran darah ke otak.
2. Muncul bercak-bercak merah mudah gelap atau keungunan pada punggung, lengan, dan kaki. Jari tangan, kuku, dan bibir juga terlihat membiru tanda kekurangan oksigen.
3. Tekanan darah anjlok di bawah normal (90/60) dan detak jantung melaju melebihi normal atau lebih dari 100 kali per menit.
4. Mengompol (tak bisa menahan buang air kecil) dan urine pekat serta ada masalah buang air besar.
5. Berat badan turun dan mengalami dehidrasi.
6. Kehilangan nafsu makan.
7. Mengemut makanan di dalam mulut atau pipi dan batuk setelah makan.
8. Napas mengeluarkan suara keras dan sesak napas.
9. Pola napas tampak berubah menjadi tidak teratur.
10. Menarik diri dari lingkungan sekitar.
11. Mata tidak merespons rangsangan visual.
12. Lebih sering tidur.
13. Tampak berbicara dengan orang yang sudah meninggal atau melihat tempat yang tidak terlihat oleh orang lain (berhalusinasi).
14. Suhu tubuh menurun drastis, tubuh terasa dingin saat dipegang.
Ciri orang mau meninggal di atas tidak selalu muncul secara bersamaan. Ada yang hanya mengalami satu atau dua tanda saja. Ada juga yang lebih banyak.
Intensitas tanda atau gejala ini juga tidak sama. Beberapa orang bisa saja tak menunjukkan tanda mau meninggal, tapi kemudian kondisi tubuhnya anjlok dengan cepat.
Editor : Rizal Fadillah