Bupati Bandung Ultimatum Direksi dan Komisaris BUMD: Buktikan Kinerja dalam Tiga Bulan

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Bupati Bandung, Dadang Supriatna memberi ultimatum kepada jajaran Direksi dan Komisaris Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bandung untuk membuktikan kinerjanya.

Hal itu disampaikan Dadang Supriatna usai melantik dan mengukuhkan jajaran Direksi dan Komisaris Perumda Air Minum Tirta Raharja, PT Bandung Daya Sentosa (BDS), dan PT Citra Bangun Selaras (CBS) serta dua Dewan Pengawas RSUD Otista dan RSUD Majalaya, Jumat (13/10/2023).

Baca Juga

Survei LSI: Keunggulan Dadang-Ali di Pemilih Militan Jadi Ancaman bagi Sahrul-Gun Gun

Dadang mengatakan, jika dalam waktu tiga bulan tidak berhasil menunjukkan kinerja signifikan, maka dirinya akan melakukan evaluasi dengan melakukan perubahan di jajaran Direksi maupun Komisaris atau Dewan Pengawas BUMD.

"Jika dalam tiga bulan tidak mampu menunjukkan kinerja terbaik, maka saya akan melakukan evaluasi dan penyesuaian atau perubahan sesuai dengan kontrak kinerja yang telah ditandatangani," ucap Kang DS, sapaan akrabnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu meminta, agar para Direksi dan Komisaris BUMD yang telah dikukuhkan agar dapat langsung beradaptasi dan bekerja dengan cepat demi merealisasikan target-target bisnis yang telah ditetapkan.

Baca Juga

Hasil Survei LSI: Dadang-Ali Ungguli Sahrul-Gun Gun Jelang Hari Tenang

Dalam rangka merealisasikan target-target tersebut, Kang DS meminta komitmen penuh dan kinerja nyata para direksi dan komisaris baru yang baru saja dikukuhkan dengan tetap menerapkan prinsip bisnis yang sehat, transparan, kemandirian, akuntabilitas dan bertanggung jawab.

"Kinerja saudara-saudara akan terus kami pantau dan evaluasi dalam tiga bulan," tegasnya.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 54 Tahun 2017, tujuan pendirian BUMD adalah memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian daerah, menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan atau jasa yang bermutu bagi pemenuhan hajat hidup masyarakat dan memperoleh laba atau keuntungan yang menjadi pendapatan asli daerah (PAD).

Baca Juga

Hanya 3,5 Tahun, Ada 5 RSUD Baru dan 243 Kilometer Jalan Mulus di Kabupaten Bandung

Kang DS mengingatkan, agar BUMD fokus pada core bussiness masing-masing sesuai dengan Perda pendirian BUMD.

Kepada jajaran Direksi dan Komisaris Perumda Air Minum Tirta Raharja, Kang DS meminta agar fokus dalam peningkatan cakupan pelayanan air minum kepada masyarakat khususnya di lima kecamatan yang belum mendapatkan pelayanan yaitu Cilengkrang, Cimenyan, Kertasari, Cimaung dan Nagreg.

Selain itu, dirinya juga meminta agar PDAM Tirta Raharja terus meningkatkan kualitas baku mutu air dan pelayanan kepada para pelanggannya. Sebab, air merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat.

Baca Juga

Hasil Istikharah, Ulama Abuya Muhyiddin Dukung Dadang Supriatna-Ali Syakieb

"Untuk PT Bandung Daya Sentosa, saya minta agar fokus menjaga ketahanan pangan yang saat ini menjadi isu global dengan menggali potensi sektor pertanian di Kabupaten Bandung untuk meningkatkan kesejahteraan para petani," tuturnya.

Selanjutnya, PT Citra Bangun Selaras juga diminta fokus dalam pembangunan infrastruktur kewilayahan dan optimalisasi aset-aset daerah dan membangun kerjasama dengan berbagai pihak dan berfokus untuk menghasilkan PAD.

"Komitmen dan kerja keras saudara-saudara sangat dibutuhkan untuk merealisasikan taget-target yang telah ditetapkan sesuai dengan rencana bisnis yang telah ditetapkan," ungkapnya.

Baca Juga

10 Ribu Jamaah Doakan Dadang Supriatna Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Kang DS juga meminta, agar Dewan Pengawas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Otista dan RSUD Majalaya juga mampu mengubah imej buruk rumah sakit pemerintah terutama dalam hal pelayanannya.

"Saya minta, tolong tingkatkan kualitas dan pelayanan kepada masyarakat. Tolong tingkatkan pelayanan. Jangan sampai banyak komplain lagi dari masyarakat," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya