BANDUNG, iNewsBandungraya.id - DPRD Jawa Barat ikut menyoroti konflik palestina dan israel yang menyebabkan ribuan korban jiwa dari pihak palestina.
Konflik tersebut menuai kecaman dari berbagai belahan dunia tak terkecuali Indonesia. Masyarakat dunia pun mendukung upaya untuk kemerdekaan Palestina.
Anggota DPRD Jabar, Abdul Hadi Wijaya mengatakan selain mendukung upaya-upaya kemerdekaan palestina. Ia pun meminta masyarakat melakukan boikot produk pendukung Israel. Hal ini mengingat Israel menguasai perekonomian Amerika Serikat dan juga perekonomian dunia.
Bukan tanpa alasan, pemboikotan tersebut harus dilakukan karena saat ini sedang terjadi sebuah genosida yang luar biasa. Menurut Abdul Hadi, ada delapan ribu lebih korban meninggal dunia, sementara lebih dari lima puluh persennya adalah bayi dan anak-anak kecil.
“Maka langkah-langkah selain tekanan publik, ya sekarang sudah puluhan juta orang turun di berbagai pelosok dunia, di semua kota besar maupun di daerah-daerah juga perlu dilakukan langkah-langkah ancaman-ancaman untuk pemboikotan ekonomi,” kata Abdul Hadi.
“Siapa pun yang mendukung zionis Israel maka ketika itu sebuah perusahaan produknya harus di boikot. Ketika negara-negara Amerika Inggris, Jerman, Perancis, India melakukan keberpihakan secara negara. Maka kita warga muslim terbesar di dunia juga layak untuk melakukan pemboikotan terhadap produk mereka. Maka mereka akan menderita kehancuran ekonomi,” tambahnya.
Pria yang akrab disapa Gus Ahad ini menegaskan bahwa di Jawa Barat pihaknya mendukung dilakukannya langkah-langkah aksi damai. Karena, kata dia, hal ini selaras dengan UUD 45 dan semua sikap politik yang konsisten sejak Indonesia merdeka yaitu memberikan dukungan kepada Palestina.
"Mari kita doakan, kita perkuat pengiriman doa-doa kepada Allah, agar Allah menangkan dan kuatkan hati mereka dan kemudian kita juga galang langkah-langkah untuk mendukung pembebasan Palestina dari Zionis Israel,” tandasnya. (*)
Editor : Abdul Basir