Selain itu, juga ditopang dengan adanya peningkatan investasi di Kabupaten Bandung, baik penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA), juga turut berdampak pada turunnya angka pengangguran.
Dari catatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bandung, investasi di Kabupaten Bandung telah mencapai Rp20,2 triliun sampai Agustus 2023 atau 66 persen lebih dari target tahun 2023 sebesar Rp29,9 triliun. Sementara investasi sepanjang tahun 2022 tercapai Rp29,4 triliun atau tercapai lebih dari 100 persen dari yang ditargetkan.
“Sampai dengan semester kedua di tahun ini, realisasi investasi di Kabupaten Bandung mencapai Rp. 20,2 triliun dari 39.085 proyek, baik modal dalam negeri maupun modal asing,” kata Kepala DPMPTSP Kabupaten Bandung, Ben Indra Agusta.
Sementara Kepala Disnaker Kabupaten Bandung, Rukmana menambahkan, selama kepemimpinan Dadang Supriatna, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Bandung terus mengalami penurunan.
"Kami akan terus melakukan berbagai upaya dan inovasi dalam rangka menurunkan angka pengangguran di tahun mendatang," ujar Rukmana.
Menurutnya, dengan menggelar job fair secara rutin dan berbagai pelatihan ketenagakerjaan, menunjukkan hasil terhadap penekanan angka pengangguran. Hal itu tak lepas dari konsep pentahelix yang dikedepankan, dengan melibatkan unsur pengusaha, akademisi, masyarakat dan media massa.
Editor : Rizal Fadillah